Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan telah berbicara terkait rencana dialog antara Ukraina-Rusia. Rencananya, perundingan itu akan digelar pekan ini di Turki.
ADVERTISEMENT
Dilansir reuters, perundingan damai ini merupakan proposal dari Presiden Vladimir Putin.
"Dua menteri luar negeri telah berdiskusi terkait inisiatif dari Presiden V.V. Putin terkait Ukraina, pada 15 Mei ini di Istanbul," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam statement resmi mereka.
Sumber reuters, seorang diplomat Turki juga menyebut, dua menteri luar negeri itu telah berbicara. Tapi ia tak memberi tahu detail pembicaraan.
Putin sendiri menyampaikan proposal itu, setelah para pemimpin Eropa bertemu di Kiev dan mendesak Rusia untuk menyepakati 30 hari gencatan senjata dalam perang di Ukraina pada hari Senin ini, atau menerima sanksi baru.
Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky merespons statement Rusia itu. Ia siap bertemu dengan Putin pada Kamis nanti.
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menawarkan diri untuk terlibat dalam pembicaraan antara Rusia-Ukraina di Turki nanti.
Zelensky, pada siaran video yang ditayangkan Senin malam menyebut, Rusia tak merespons permintaan Eropa untuk melakukan gencatan senjata pada Senin ini
Tapi Zelensky tetap siap untuk bertemu dengan Putin Kamis nanti.
Ia menambahkan, Trump pun bersedia dan mendukung pertemuan ini.
"Kami juga ingin dia (Trump) berada di kesempatan yang sama di Turki," ucap Zelensky.