Rusia: Ukraina Gempur Pasar yang Sedang Ramai di Donetsk, 13 Orang Tewas

21 Januari 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan militer Ukraina di pasar makanan di Donetsk, Ukraina, Minggu (21/1/2024). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Serangan militer Ukraina di pasar makanan di Donetsk, Ukraina, Minggu (21/1/2024). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
ADVERTISEMENT
Serangan udara Ukraina menggempur sebuah pasar di Donetsk yang diduduki Rusia, pada Minggu (21/1). Sedikitnya 13 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari TASS, terjadinya serangan ini dikonfirmasi oleh Kepala Daerah Donetsk People’s Republic (DPR) Denis Pushilin dan Wali Kota Donetsk Alexey Kulemzin melalui postingan di Telegram.
"Menurut informasi awal, setidaknya 13 orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam penembakan mengerikan di wilayah pasar di lingkungan Tekstilshchik, Donetsk," tulis Pushilin.
"Pasar tersebut diserang pada hari Minggu, saat pasar tersebut paling sibuk," tambahnya. Pushilin mengatakan, jumlah korban luka dan jiwa diperkirakan masih dapat terus meningkat.
Adapun sebelumnya Kulemzin melaporkan 12 orang telah terbunuh dalam serangan itu. Hingga berita ini dirilis, pihak Ukraina pun belum memberikan komentar lebih lanjut.
Serangan militer Ukraina di pasar makanan di Donetsk, Ukraina, Minggu (21/1/2024). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Namun, Donetsk — bagian timur Ukraina dan berjarak sekitar 20 km dari garis depan medan perang, acap kali menjadi target gempuran di tahun ini. Pihak berwenang setempat mengatakan, pada 1 Januari lalu serangan Ukraina telah menewaskan 4 orang dan melukai 13 lainnya di Donetsk.
ADVERTISEMENT
Seminggu kemudian, otoritas Rusia di wilayah itu melaporkan bahwa serangan Ukraina telah menewaskan dua orang di Donetsk — sehari sebelum Moskow merayakan Natal Ortodoks yang jatuh setiap tahun di tanggal 7 Januari.
Melalui referendum yang dianggap Kiev dan Barat sebagai palsu pada tahun lalu, Rusia mengeklaim telah menganeksasi Donetsk — meski sampai saat ini belum memiliki kendali penuh atas wilayah tersebut.
Selain Donetsk, Presiden Vladimir Putin pada September 2022 juga mengumumkan aneksasi tiga provinsi lainnya di Ukraina, yaitu Luhansk, Zaporozhzhia, dan Kherson.