Rusia Usul Gencatan Senjata 3 Hari, Zelensky Menolak: Kami Tidak Percaya Mereka

5 Mei 2025 5:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melakukan pertemuan kenegaraan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (28/2/2025). Foto: Saul Loeb/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melakukan pertemuan kenegaraan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (28/2/2025). Foto: Saul Loeb/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan gencatan senjata dengan Ukraina selama tiga hari mulai 7-9 Mei saat peringatan Perang Dunia II di Moskow. Kremlin bilang itu sebagai cara untuk menguji kesiapan Ukraina untuk perdamaian jangka panjang.
ADVERTISEMENT
"Menguji kesiapan Kiev untuk mencari cara mencapai perdamaian berkelanjutan jangka panjang antara Rusia dan Ukraina," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip dari AFP, Senin (5/5).
Namun, usulan itu ditolak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia tidak Rusia akan mematuhi gencatan senjata tersebut.
"Ini bukan tantangan pertama, juga bukan janji pertama yang dibuat oleh Rusia untuk gencatan senjata," kata Zelensky pada konferensi pers bersama dengan Presiden Ceko Petr Pavel di Praha, Minggu (4/5).
"Kami memahami dengan siapa kami berhadapan, kami tidak percaya mereka," tambah Zelensky.
Moskow sebelumnya menolak gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari yang diusulkan Kiev dan Washington pada Maret lalu.
"Hari ini dan selama ini mereka berbicara tentang keinginan untuk melakukan semacam gencatan senjata parsial, tetapi Anda harus tahu, misalnya, bahwa jumlah serangan hari ini adalah yang tertinggi dalam beberapa bulan terakhir," kata Zelensky.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan militer, ia menambahkan Rusia telah melakukan lebih dari 200 serangan pada hari Sabtu.
"Jadi tidak ada kepercayaan (pada mereka)," imbuh Zelensky.