Rusuh Berujung Percobaan Kudeta di Venezuela Lukai 71 Orang

1 Mei 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Venezuela  Foto: REUTERS / Juan Carlos Ulate
zoom-in-whitePerbesar
Warga Venezuela Foto: REUTERS / Juan Carlos Ulate
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerusuhan kembali pecah di Venezuela. Insiden yang berlangsung pada Selasa (30/4) menyebabkan 71 orang terluka.
ADVERTISEMENT
Kerusuhan di ibu kota Caracas pecah antara aparat keamanan loyalis Presiden Nicolas Maduro melawan massa kelompok pendukung oposisi yang dipimpin Presiden tandingan Juan Guaido.
Dilansir CNN, dari 71 korban luka, 43 di antaranya dirawat lantara terkena peluru karet. Mereka dirawat dibeberapa rumah sakit yang berada di Caracas.
Kerusuhan para demonstran di Venezuela Foto: REUTERS/Andres Martinez Casares
Pemerintah Venezuela menuding kelompok oposisi dengan sengaja memprovokasi terjadi kerusuhan untuk memicu kudeta.
Sementara itu, Guaido menyatakan aksi unjuk rasa di Venezuela pada Selasa adalah permulaan operasi pembebasan. Ia pun menyerukan agar warga dan militer kembali turun ke jalan pada Rabu 1 Mei 2019 waktu setempat.
"Saya serukan kepada seluruh angkatan bersenjata untuk melanjutkan demo yang telah menjadi bagian operasi pembebasan pada 1 Mei 2019 besok," kata Guaido.
Juan Guaido, Plt Presiden Venezuela, memegang salinan konstitusi Venezuela, Caracas, Venezuela (23/1/2019). Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Terkait kerusuhan, Presiden Maduro menyatakan akan menyeret otak tindakan tersebut ke pengadilan. Ia memastikan seluruh orang yang terlibat tidak akan lepas dari jerat hukum.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah bicara pada seluruh jaksa, saya memilih tiga jaksa yang akan memeriksa seluruh pihak yang terlibat," jelas Maduro.
"Mereka akan mendakwa dengan dakwaan kriminal karena telah melakukan tindakan kriminal serius yang bertentangan dengan konstitusi, hukum, dan hak perdamaian," tegas Maduro.