Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rusun Nagrak Baru Terisi 30%, Total Bisa Tampung 3.756 Pasien OTG Corona
15 Juli 2021 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jumlah pasien corona di Wisma Atlet sudah melebihi kapasitas yang diatur oleh WHO untuk fasilitas perawatan dalam bentuk hunian. Angkanya sudah hampir 80 persen, sedangkan batasan yang ditetapkan oleh WHO adalah 60 persen.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Humas RSD Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel dr Mintoro Sumego. Untuk mengatasinya, ia mengatakan kolaborasi dilakukan dengan sejumlah fasilitas perawatan lain yang kini bisa menampung pasien corona.
Salah satunya adalah Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Timur, yang difokuskan untuk penanganan dan isolasi pasien OTG serta gejala ringan.
"Dengan adanya penambahan seperti itu akan sangat beruntung sekali jadi kayak misalnya Wisma (Rusun-red) Nagrak sendiri sudah ada 1.140 yang dirawat di sana dengan OTG yang dirawat di sana tanpa gejala," kata Mintoro dalam keterangannya, Kamis (15/7).
Ia tak bisa membayangkan apabila jumlah pasien itu harus masuk ke Wisma Atlet, tentu akan melebihi kapasitas yang tersedia. Dia mengatakan, dengan adanya fasilitas-fasilitas baru ini membantu mengurangi beban perawatan di Wisma Atlet.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya Nagrak ini kita bersyukur sekali jadi orang-orang yang OTG tidak mempunya fasilitas isolasi mandiri di rumah silakan ke Wisma Nagrak, nanti di sana akan fasilitasi untuk isolasi di Wisna Nagrak untuk OTG," ucap dia.
Mintoro mengatakan, Rusun Nagrak ini bisa menampung total 3.756 pasien corona. Sementara saat ini baru kurang dari 30 persen yang terisi, sehingga masih bisa menampung banyak pasien OTG.
"(Rusun) Nagrak ini bisa menampung sekitar 3.756 pasien jadi lumayan cukup banyak sekarang baru terisi sekitar seribu jadi sekitar 30 persen lah masih ada 70 persen," ucap dia.
"Untuk di Wisma Atlet sendiri ini adalah untuk pasien-pasien yang dengan gejala sedang sampai berat jadi dengan adanya pembagian itu kita akan lebih fokus untuk penanganan pasiennya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT