Rusun Pasar Rumput Diresmikan Jokowi, Pemprov DKI Siapkan Data Kepindahan Warga

Petugas berjalan di depan ambulans di Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Minggu (18/7). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan telah diresmikan Presiden Joko Widodo. Peresmian itu berlangsung pada Senin (20/9).

Usai diresmikan Jokowi, rusun yang pembangunannya dibiayai pemerintah pusat itu lalu diserahkan ke Pemprov DKI untuk segera dimanfaatkan.

Terkait hal itu Wagub DKI Riza Patria mengatakan pihaknya saat ini tengah mendata warganya untuk menempati rusun itu. Namun, ia tidak menyebut siapa saja yang bisa menghuni rusun tersebut.

"Ya sesegera mungkin, itu sudah ada data, sudah disusun oleh dinas perumahan dengan PD pasar Jaya. Segera nanti kita akan atur yah," kata Riza, Senin (20/9).

Sebelumnya Jokowi mengatakan rusun itu bisa dimanfaatkan untuk relokasi warga yang terdampak normalisasi Sungai Ciliwung.

"Saya juga senang mendengar bahwa rusun ini juga nantinya bisa menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir," kata Jokowi saat mer3smikan rusun tersebut.

Eks Gubernur DKI itu menjelaskan proyek pembangunan rusun tersebut menelan biaya hingga Rp 970 miliar. Rusun itu tidak hanya hunian, tetapi juga menjadi fasilitas sosial dan umum, pasar, dan sebagainya.

Fasilitas lengkap itu diharapkan memudahkan masyarakat sekaligus melakukan aktivitas ekonomi.

"Keberadaan rusun ini semoga dapat meringankan beban masyarakat khususnya berkaitan dengan penyediaan hunian yang nyaman dan terjangkau dan membantu fasilitasi kegiatan produktif masyarakat kita," tutur Jokowi.

Rusun Pasar Rumput ini juga istimewa karena juga didukung oleh jalur transportasi yang sangat baik terintegrasi dengan TransJ dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas, memudahkan penghuninya untuk melakukan mobilitas.