Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Saat Ahmad Luthfi Curhat Jateng Provinsi Termiskin di Jawa: Saya Bukan Nabi Musa
1 Mei 2025 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi curhat di DPR bahwa provinsi yang dipimpinnya merupakan yang termiskin se-pulau Jawa. Namun tekanan sudah datang dari banyak pihak untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
Ahmad Luthfi pun merasa dirinya bukan Nabi Musa yang bisa meningkatkan perekonomian dengan cepat.
“Kami sudah menjabat sebagai gubernur selama 70 hari, dan kami bukan Nabi Musa bisa langsung mengubah suatu keadaan,” ujar Luthfi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip pada Kamis (1/5).
“Tetapi kenyataan ketika kami menjabat sebagai gubernur, angka kemiskinan kita sangat tinggi sekali. Hampir 9,58 (juta) yang di antara Jawa lain, miskinnya Jawa Tengah nomor 1. Kita menang hanya sama Jogja,” ujar dia.
Padahal pada saat kampanye, Luthfi dan Taj Yasin sudah berjanji untuk menjadikan Jateng makmur. Untuk mencapai itu, tantangan akan ia hadapi satu per satu.
"Sehingga secara tidak langsung ini merupakan suatu tantangan sehingga Jawa Tengah harus maju, keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Maju yang kita maksudkan adalah kita harus mempunyai daya ungkit dalam rangka bersaing," kata Luthfi.
ADVERTISEMENT
Target utamanya untuk menjadikan Jateng lumbung pangan nasional. Seperti apa yang dicita-citakan juga Presiden Prabowo Subianto secara komprehensif.
"Bagaimana Jawa Tengah menjadi lumbung pangan nasional dalam rangka menumpuk industri nasional. Yang tentunya berkelanjutan ini kita melakukan sinergitas dengan pemerintah provinsi, kemudian dengan pemerintah pusat, kabupaten, kota sampai dengan desa," imbuhnya.