Saat Anies Bacakan Puluhan Banner Unik & Sarkas di 'Desak Anies Final Chapter'

9 Februari 2024 23:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies Final Chapter atau Desak Anies terakhir di DBL Arena Surabaya, Jumat (9/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies Final Chapter atau Desak Anies terakhir di DBL Arena Surabaya, Jumat (9/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan membacakan puluhan spanduk hingga meme yang dibawa pendukungnya ke acara 'Desak Anies Final Chapter: Surabaya'. Desak Anies berlangsung di Arena DBL, Surabaya, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Anies kagum Desak Anies Episode Surabaya dipadati pendukungnya.
"Surabaya dahsyat," teriak Anies, Jumat (9/2).
Pembawa acara Desak Anies pun meminta eks Gubernur DKI Jakarta itu untuk membacakan banner hingga meme yang dibawa peserta ke lokasi.
Anies mulai membaca sebuah banner yang menyebutkan kata-kata sarkas di mana kondisi Desak Anies ramai, apakah dibayar.
"Ramai banget pada dibayar berapa buat datang ke sini," kata Anies sambil tertawa.
Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies Final Chapter atau Desak Anies terakhir di DBL Arena Surabaya, Jumat (9/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Tepat di samping banner tersebut, tertulis juga ajakan untuk memilih pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Kami sesirkel pilih AMIN," katanya.
Anies kemudian memuji peserta Desak Anies yang hadir membawa ide-ide kreatif di banner.
"Negara ini punya rakyat, bukan punya keluargamu," tulis banner itu.
Tak sampai di situ, Anies yang mengenakan setelan kemeja biru lengan panjang berputar arah, menunjukkan salah satu banner unik lainnya.
ADVERTISEMENT
"AMIN hanya punya doa, tidak punya paman di MK," demikian tertulis di banner itu
"AMIN didukung rakyat bukan penjabat." termuat di banner lainnya.
Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies Final Chapter atau Desak Anies terakhir di DBL Arena Surabaya, Jumat (9/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kemudian Anies bertolak, melihat ke arah tribun atas DBL Surabaya. Ia membaca kalimat semangat perubahan.
"Surabaya berani berubah, mantap," kata Anies mengapresiasi.
"Perubahan adalah keniscayaan. 5 hal: demokrasi, keadilan, pendidikan, kesetaraan, dan kesejahteraan," sambungnya.
Anies pun meminta mana lagi banner yang ingin dibacakan. "Wayahe wong tulus tampil," pungkasnya.