news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Saat Anies Ditanya MBG di UGM: Pendidikan Bukan Soal Makan

4 Maret 2025 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan usai mengisi ceramah di Masjid Kampus (Maskam) UGM, Senin (3/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan usai mengisi ceramah di Masjid Kampus (Maskam) UGM, Senin (3/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisi ceramah dalam acara bertajuk Ramadan Public Lecture di Masjid Kampus UGM, Senin (3/3).
ADVERTISEMENT
Dalam momen tersebut, salah seorang anak abah--sebutan untuk pendukung, bertanya tentang makan bergizi gratis (MBG) ke Anies.
"Assalamualaikum yang saya sayangi dan kami sayangi Abah Anies. Saya ingin bertanya, Abah sempat nyenggol investasi dan pendidikan. Apakah MBG yang dicetuskan salah satu investasi terbaik untuk masa depan pendidikan di Indonesia ini. Karena Abah bilang investasi pendidikan nggak sebentar apakah makan bergizi gratis salah satu investasi pendidikan yang terbaik untuk sekarang ini," tanya peserta bernama Upi.
Lalu apa jawaban Anies soal pertanyaan ini?
"Soal MBG, sebaiknya saya jangan komentar ya soal ini. Kan sudah jelas pemenangnya siapa. Jadi yang penting program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar," jawab Anies.
ADVERTISEMENT
Namun, Anies melanjutkan bahwa pendidikan bukan hanya soal makan.
Suasana Masjid Kampus UGM saat Anies Baswedan isi ceramah, Senin (3/3/2025) malam. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Cuma pendidikan bukan soal makan. Betul tidak? Tapi bahwa kalau sudah direncanakan memberi makan ya diberikan. Tapi isi pendidikannya jangan terlewat," tegasnya.
Anies menjelaskan isi pendidikan ini penting. Anies melihat perlu memastikan jangan sampai salah fokus bahwa memajukan pendidikan bukan sekadar soal kesehatan dan gizi anak.
"Tapi soal proses belajar mengajar di kelas," katanya.
Anggaran Pendidikan Dipangkas
Saat ditanya soal anggaran pendidikan yang dipangkas. Anies menyebut, pendidikan memerlukan biaya sehingga perlu didukung.
Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang.
"Saya sampaikan bahwa pendidikan itu memerlukan biaya. Dan biaya pendidikan itu memang mahal. Tapi, ketertinggalan itu lebih mahal. Kalau dipandang sebagai investasi, maka kita tahu bahwa berapa pun alokasi yang kita keluarkan, nantinya kita akan dapat kembalian karena itu namanya investasi ada return-nya," beber Anies.
ADVERTISEMENT
"Nah, menurut saya pandangan ini harus diadopsi sama-sama, sebangsa, bukan hanya oleh pemerintah, sebangsa. Semuanya sama-sama melihat pendidikan sebagai investasi," lanjutnya.
Capaian yang dimiliki hari ini, menurut Anies merupakan hasil investasi pendidikan tiga sampai lima dekade lalu.
"Jadi, saya berharap sekali bahwa alokasi investasi pendidikan itu jangan dikurangi. Karena itu berpengaruh pada masa depan. Memang dampak dari pengeluaran negara terhadap pendidikan itu tidak dirasakan sebelum Pemilu besok. Tapi, akan dirasakan di dalam generasi yang akan datang. Karena memang jangka panjang. Itu harapannya," pungkasnya.