Saat Beberapa Tokoh Muhammadiyah dan NU Bertemu di Makkah, Ada Habib Ja'far

25 Juni 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tokoh Teras PP Muhammadiyah dan PBNU Bertemu di Makkah. Foto: Dok. PP Muhammadiyah
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh Teras PP Muhammadiyah dan PBNU Bertemu di Makkah. Foto: Dok. PP Muhammadiyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, kerap berbeda pandangan dalam masalah-masalah keislaman, terutama terkait ibadah. Namun, hubungan kedua organisasi ini juga terjalin sangat baik.
ADVERTISEMENT
Di antara potret itu tergambar saat beberapa tokoh teras NU dan Muhammadiyah bertemu di Makkah. Para tokoh dari dua organisasi Islam itu bertemu di sela tugas berbeda melayani jemaah haji, Jumat (23/6).
Para tokoh tersebut antara lain Bendahara Umum PP Muhammadiyah yang juga Dirjen Haji dan Umrah Hilman Latief, Ketua PP Muhammadiyah yang juga Wakil Amirul Hajj, Saad Ibrahim.
Lalu ada Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, pengurus PBNU yang juga anggota Amirul Hajj Juri Ardiantoro. Lalu pendakwah milenial Habib Husein Bin Ja’far Al Hadar yang bertugas tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan haji, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief. Foto: Dok. MCH 2023
Menurut Saad Ibrahim, pertemuan tersebut terangkai dalam jamuan makan siang di Kantor Sektor 3 Daerah Kerja Makkah. “Sambil makan kami ngobrol bersama,” ujarnya dikutip dari website Muhammadiyah, Minggu (25/6).
ADVERTISEMENT
Pertemuan para tokoh dari dua organisasi besar penyangga Indonesia tersebut mengingatkan pada persahabatan antara KH Hasyim Asyari Pendiri NU dan KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah.
Tidak hanya bersahabat sejak belia, keduanya dua kali pernah belajar dari satu guru yang sama. Selain itu, keduanya juga sering saling memuji.
Keduanya juga pernah dipertemukan saat berguru ke Haji Rosul alias H Abdul Karim Amrullah (pendiri Sumatra Thawalib, sekolah Islam modern pertama di Indonesia) dan Syekh Muhammad Djamil Djambek.
Ikatan persaudaraan keduanya tidak hanya terjadi saat belajar di Indonesia saja. Saat menimba ilmu di Makkah, Arab Saudi pada 1903, keduanya sama-sama belajar dari guru yang sama, yakni Syekh Ahmad Khatib, Imam Besar Masjidil Haram.
ADVERTISEMENT
Seluruh jemaah dan petugas haji akan diberangkatkan ke Arafah besok untuk mengikuti puncak haji yaitu wukuf di Arafah yang jatuh pada Selasa (27/6)