Saat Bobby Nasution Cecar Akhyar soal Flying Garden dan Medan Clean Track

21 November 2020 21:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Nasution - Aulia Rachman dan Akhyar- Salman usai debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Medan, Sabtu (7/11). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Nasution - Aulia Rachman dan Akhyar- Salman usai debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Medan, Sabtu (7/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kedua paslon Pilwakot Medan saling beradu gagasan soal permasalahan-permasalahan di Kota Medan dalam debat kedua yang berlangsung Sabtu (21/11) malam. Salah satu yang dibahas adalah soal penanganan banjir dan ruang terbuka hijau.
ADVERTISEMENT
Terkait ruang terbuka hijau (RTH), calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution, mengungkapkan masyarakat Medan kini begitu banyak menikmati taman-taman kota. Bahkan, salah satu strategi yang akan dibuat Akhyar-Salman Alfarisi untuk menambah RTH adalah membuat taman di atas-atas gedung bertingkat atau yang ia sebut sebagai flying garden.
"Strategi untuk menambah ruang terbuka hijau, insyaallah akan buat sebuah peraturan rooftop garden atau flying garden. Kita punya banyak ruko dan gedung tingkat tinggi, harus kompensasi ruang hijau," ungkap Akhyar di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (21/11).
"Jadi penanggulangan banjir, menambah RTH, menambah ketahanan pangan Kota Medan sebagai penyerap polutan dan pengendali oksigen," lanjut dia.
Bobby Nasution dan Akhyar Nasution. Foto: Rahmat Utomo/kumparan dan Nur Aprilliana Br Sitorus/ANTARA
Ide ini pun menyorot perhatian lawannya, cawalkot nomor urut 2 Bobby Nasution. Namun, Bobby mempertanyakan bagaimana flying dan rooftop garden bisa membantu mencegah banjir di Medan.
ADVERTISEMENT
"Gimana tentang flying garden, rooftop garden, itu bisa mencegah banjir?" tanya Bobby ke Akhyar.
"Ketika hujan, tanah (di rooftop garden) akan menahan air untuk tidak segera turun ke parit, drainase. Karena fungsinya bisa menahan air, jadi retensi, penahan, mengantrekan air tidak bersamaan masuk ke parit," jawab Akhyar.
Menurutnya, dalam waktu 1-2 jam, air yang tertahan di atap gedung baru kemudian turun ke bawah. Sehingga, dapat membantu mencegah genangan air di tanah daratan.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut satu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengikuti debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/11). Foto: Adiva Niki/ANTARA FOTO
Namun, jawaban Akhyar disanggah Bobby dengan alasan flying atau rooftop garden hanya berfungsi untuk mengurangi polusi.
"Kami fokusnya drainase dibersihkan dululah, bukan berbicara rooftop yang dijadikan flying garden untuk kurangi polusi sebenarnya, bukan banjir. Kalau resapan mungkin biopori yang lebih masif dan efektif," jelas Bobby.
ADVERTISEMENT

3 Kali Bobby Tanya soal Medan Clean Track, Akhyar Tak Menjawab

Kejadian menarik terjadi saat Bobby menanyakan progres program Medan Clean Track yang sempat dibuat Pemkot Medan, namun akhirnya dicabut. Ia mempertanyakan ke Akhyar sebagai Plt Wali Kota Medan mengapa program tersebut tidak dilanjutkan.
Medan Clean Track merupakan program pelacakan truk sampah yang dapat mengetahui keberadaannya secara real time. Selain itu, mampu mengecek rute perjalanan armada untuk memastikan truk sampah membawa sampah-sampah hingga ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sehingga mencegah penumpukan sampah di jalanan Kota Medan.
Setidaknya, terhitung tiga kali Bobby menanyakan soal Medan Clean Track kepada Akhyar-Salman dalam sesi tanya jawab antarpaslon. Namun, tak ada satu pun jawaban dari mulut paslon 1 yang menjawab pertanyaan Bobby.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rahman mengikuti debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/11). Foto: Adiva Niki/ANTARA FOTO
"Ini sudah 3 kali saya tanya Medan Clean Track tapi belum juga dijelaskan, saya jadi penasaran kenapa belum dijelaskan atau kenapa tidak dijelaskan. Medan Clean Track yang ada hari ini hanya umur berapa bulan dan langsung dicabut. Mohon penjelasannya," tegas Bobby kepada pasangan Akhyar-Salman.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pasangan Bobby, Aulia Rachman, ikut mengingatkan kembali agar pertanyaan soal Medan Clean Track dijawab.
"Medan Clean Track juga belum, tolong dijawab pak," ucap Aulia.
Namun, dalam tiap momen Bobby-Aulia menanyakan persoalan itu, Akhyar kerap menjawab isu lain. Memang, dalam sesi tanya jawab ini paslon dapat memberikan lebih dari satu pertanyaan dalam sesi yang sama.
Akhyar lebih banyak menjawab pertanyaan soal bansos untuk warga Medan yang meninggal, penjelasan rinci soal flying garden, dan penggajian tenaga kesehatan RS Pirngadi yang terlambat.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: