Saat Brigita Manohara dan Nowela Idol Jadi Saksi Korupsi Bupati Mamberamo Tengah

30 Juli 2022 7:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter TV Swasta Brigita P. Manohara (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa kembali sebagai saksi oleh penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (29/7/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presenter TV Swasta Brigita P. Manohara (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa kembali sebagai saksi oleh penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (29/7/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bupati Mamberamo Tengah, Papua, Ricky Ham Pagawak, kini masih buron. Ricky masih belum muncul ke publik usai dijadikan tersangka kasus korupsi suap dan gratifikasi oleh KPK. Dia diduga kabur ke Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
KPK telah melakukan sejumlah upaya untuk menangkap Ricky. Salah satunya berkoordinasi dengan penegak hukum lain untuk mencari sang buron.
“Iya kita tetap mencari orang-orang yang berstatus DPO karena kemarin Bupati Mamberamo kita sudah terkoordinasi dengan Polda Papua,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
Selain Polda Papua, pihak lain yang akan digandeng yakni Kementerian Luar Negeri. Mengingat, Ricky diduga kabur ke luar negeri.
Meski Ricky masih buron, penuntasan kasusnya tetap berjalan di KPK. Lembaga antirasuah dalam beberapa hari terakhir ini memeriksa sejumlah saksi.
Dua di antaranya perempuan. Mereka adalah presenter Brigita Manohara dan juga juara Indonesia Idol 2014, Nowela Elisabet Mikelia Auparay
Penyanyi Nowela Elisabet Mikelia Auparay alias Nowela Idol (kanan) berjalan meninggalkan Gedung Merah Putih KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (29/7/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Pemeriksaan Brigita

Bagi Brigita, pemeriksaan pada Jumat (29/7) kemarin merupakan yang kedua kalinya. Dia pertama kali diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ricky pada 25 Juli 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Brigita mengaku menerima aliran dana dari Ricky yang disinyalir sebagai hasil korupsi.
Brigita menyebut uang dan hadiah yang ia terima dalam kapasitasnya sebagai presenter dan konsultan komunikasi. Tetapi karena uang itu diduga dari hasil korupsi, maka dikembalikan ke KPK. Nominal uang yang dikembalikan mencapai Rp 480 juta.
Presenter TV Swasta Brigita P. Manohara (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa kembali sebagai saksi oleh penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (29/7/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Pada pemeriksaan kemarin, Brigita mengaku melengkapi bukti terkait penerimaan uang Rp 480 juta yang sudah dikembalikan tersebut. Dia mengatakan, jumlah tersebut sudah seluruhnya yang diterima dari Ricky.
“Itu Rp 480 juta udah include semua sih, dan nanti ditanya ke penyidik ya teman-teman,” ungkapnya.
“Tadi saya memenuhi panggilan KPK untuk menyerahkan bukti dan termasuk melengkapi berkas acara penyidikan untuk empat tersangka,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Brigita sempat menyinggung ada empat tersangka dalam kasus tersebut. Yakni RHP, SP, JP, dan MT. Inisial RHP diduga merujuk Ricky Ham Pagawak. Belum diketahui identitas tersangka yang lainnya.

Pemeriksaan Nowela

Juara Indonesian Idol 2014, Nowela, juga turut diperiksa kemarin. Usai pemeriksaan, dia mengaku pernah diundang untuk bernyanyi oleh Bupati Mamberamo, Ricky Ham Pagawak. Undangan menyanyi itu menjadi salah satu materi pemeriksaan oleh penyidik KPK terhadap dirinya.
“Iya betul. Jadi kebetulan memang saya pernah diundang menyanyi gitu, jadi dimintai keterangan [penyidik KPK] terkait itu aja, sih,” kata Nowela.
Penyanyi Nowela Elisabet Mikelia Auparay alias Nowela Idol (kanan) berjalan meninggalkan Gedung Merah Putih KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (29/7/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Nowela mengatakan, undangan menyanyi tersebut berlangsung tahun lalu alias 2021. Menurut dia, acara itu merupakan acara Partai Demokrat.
"Acara partai," ungkapnya.
“Yang betul-betul terjalin iya [sekali]. Yang waktu itu nyanyi sekali. Karena memang waktu itu ada beberapa kali tapi cancel,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nowela membeberkan dimintai keterangan soal aliran dana dari Bupati Mamberamo Tengah. Diduga uang fee bernyanyi yang ia terima merupakan hasil tindak pidana suap dan gratifikasi.
“Ya, pokoknya itu profesional saya diundang nyanyi, sih. Jadi, kontraknya, sebenarnya sama manajer saya kontraknya, cuma kebetulan karena nama saya yang diundang nyanyi, jadi saya yang dimintai keterangan,” tambahnya.
Namun, dia tak mendetailkan berapa jumlah yang diterima dari Ricky. Di sisi lain, Nowela mengaku belum diminta KPK untuk mengembalikan aliran dana yang diterima sebagai honor menyanyi itu.
"Tidak, sih, saya cuma dimintai keterangan aja," pungkasnya.
Saat ini, KPK belum menjelaskan detail perkara Ricky Ham Pagawak. Diduga terkait suap dan gratifikasi di Pemkab Mamberamo Tengah. Namun dia keburu kabur saat hendak ditangkap. Dia pun kini menjadi buronan KPK.
ADVERTISEMENT