Saat Debat Cawapres, Mike Pence Salahkan China Soal Pandemi Virus Corona

8 Oktober 2020 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris dan Wakil Presiden AS Mike Pence dalam debat kampanye wakil presiden AS 2020 di kampus Universitas Utah di Salt Lake City, Utah, AS, (7/10). Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris dan Wakil Presiden AS Mike Pence dalam debat kampanye wakil presiden AS 2020 di kampus Universitas Utah di Salt Lake City, Utah, AS, (7/10). Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Perseteruan Antara China dan Amerika Serikat menjadi salah satu poin pertanyaan dalam Debat Calon Wakil Presiden Amerika Serikat antara Mike Pence dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Debat yang berlangsung selama 90 menit itu digelar di negara bagian Utah pada Rabu (7/10) malam atau Kamis pagi WIB.
Dalam debat moderator Susan Page, menanyakan soal peran China terkait dengan wabah virus corona.
Wakil Presiden Mike Pence menyalahkan China soal penyebaran virus corona. Hal ini sama seperti yang sering Presiden Trump ucapkan bahwa China harus bertanggung jawab atas virus corona.
"China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak terlibat langsung dengan rakyat Amerika," kata Pence.
"Mereka tidak mengizinkan personel kami ke China untuk mendapatkan informasi tentang virus corona hingga pertengahan Februari," lanjut Pence.
Ilustrasi virus corona di China. Foto: STR / AFP
Sementara Harris mengatakan pendekatan Trump ke China telah membuat rakyat AS merugi.
“Perspektif dan pendekatan pemerintahan Trump ke China telah mengakibatkan hilangnya nyawa rakyat Amerika, pekerjaan rakyat Amerika, dan posisi Amerika,” kata Harris.
ADVERTISEMENT
"Ada obsesi aneh yang dimiliki Presiden Trump untuk menyingkirkan pencapaian apa pun yang telah dicapai oleh Presiden Obama dan Wakil Presiden Biden," lanjut Harris.
Amerika Serikat menjadi negara yang paling parah dengan kasus infeksi corona terbanyak. Lebih dari 7 juta orang terinfeksi corona. Sebanyak 210 ribu di antaranya meninggal dunia.