Saat Fahri 'Ayat-ayat Cinta' Jadi Bahan Cuitan Ditjen Pajak

Konser Ayat-ayat Cinta. (Foto: Adinda Githa/kumparan)

Akun resmi media sosial milik pemerintah biasanya selalu dicitrakan dengan gaya berkomunikasi yang formal, kaku, dan kadang bahasanya yang susah dipahami oleh pembacanya.

Citra seperti itu tampaknya tidak diikuti oleh Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia, Kementerian Keuangan. Admin dari akun @DitjenPajakRI ini berusaha terlepas dari belenggu formal pemerintah, yang tentu saja ini sudah atas persetujuan dari pengelola media sosial Ditjen Pajak.

Melalui Twitter, Ditjen Pajak mencuri perhatian netizen di Indonesia karena kicauannya yang menyeret nama Fahri pemain Ayat-ayat Cinta menjadi bahan cuitannya. Fahri sendiri diperankan oleh Fedi Nuril.

Kicauan tersebut bermula dari salah satu akun Twitter @fxmario menanyakan soal pajak seorang dosen kaya dengan mempunyai usaha minimarket dan dapat membeli rumah dari hasil usahanya tersebut. Akun tersebut juga menanyakan bagaimana pajak Fahri yang tinggal di luar negeri.

Kemudian sang admin @DitjenPajakRI membalas cuitan tersebut dengan menjelaskan pajak seorang Fahri apa bila ia telah tinggal lebih dari 183 hari di negara tersebut, maka pajak tersebut akan diglongkan sebagai subjek Pajak Luar Negri.

"Karena Fahri menetap di Edinburgh dan lebih dari 183 hari di luar Indonesia maka Fahri tergolong sebagai Subjek Pajak Luar Negeri dan yang berwenang atas aspek perpajakan Fahri adalah @RevenueScotland,"tulis @DitjenPajakRI, Rabu (27/12).

Balasan cuitan Dirjen Pajak tersebut langsung dibanjiri komentar-komentar lucu dari netizen.

"Mending nikah sama pegawai pajak daripada sama fahri yang istrinya sendiri aja gak kenal dan gak dicariin pas ilang, eh malah kawin lagi," tulis @wulanhand dalam kolom komentarnya

"Padahal lumayan tuh pajak dari fahri kalo masuk sini, secara tajor melintir gituh, tulis @loraws.

"Admin @DitjenPajakRI gaul, kekinian, pemuda zaman now. Pertahankan," tulis @dhinakhw

Dari banyaknya cuitan yang menjawab pertanyaan seputar pajak dari warganet, ada saja beberapa cuitan nyeleneh dan lucu. Seringkali warganet bertanya seputar hal di luar pajak, walau demikian admin tetap melaksanakan tugasnya untuk melayani pertanyaan seputar pajak dengan cara yang mudah dipahami masyarakat awam pajak.