Saat Gibran hingga Sugiono Hadiri Perayaan Hari Nasional UEA ke-53 di Jakarta

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Perayaan Hari Nasional ke-53 Uni Emirat Arab (UEA) di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Selasa malam (3/12/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka hingga Menlu Sugiono menghadiri perayaan Hari Nasional ke-53 Uni Emirat Arab (UEA) yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta Selatan, Selasa malam (3/12).

Dalam pidato sambutannya, Duta Besar UEA untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem AlDhaheri, menyampaikan apresiasi mendalam atas hubungan erat antara UEA dan Indonesia.

Dubes yang bertugas di Indonesia sejak Maret 2020 itu juga menegaskan komitmen UEA untuk terus memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk perdagangan, politik, dan kemanusiaan.

Perayaan Hari Nasional ke-53 Uni Emirat Arab (UEA) di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Selasa malam (3/12/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan

“Hubungan antara UEA dan Indonesia bukan hanya tentang kerja sama politik, tetapi juga persaudaraan yang mendalam. Dengan visi Kami Emirat 2031, UEA berkomitmen menjadi mitra global yang kuat dan mendorong perdamaian dunia,” ujarnya.

Kekaguman Gibran

Pemotongan Kue di Perayaan Hari Nasional ke-53 Uni Emirat Arab (UEA) di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Selasa malam (3/12/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan

Wapres Gibran dalam sambutannya menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.

Ia mengapresiasi dukungan UEA dalam berbagai program pembangunan di Indonesia, termasuk pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo dan sejumlah inisiatif kemanusiaan lainnya.

“Persaudaraan ini terasa hangat, dalam, dan tulus. Saya selalu kagum dengan nilai kemanusiaan yang ditekankan oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Kekayaan sejati, menurut beliau, bukan pada uang atau minyak, melainkan pada manusianya,” ungkap Gibran.

Ia juga menekankan kesamaan visi antara Indonesia dan UEA dalam memajukan nilai kemanusiaan dan solidaritas global.

“Di tengah dunia yang semakin terpecah belah, Indonesia dan UEA menunjukkan bahwa kolaborasi dan kesetaraan bisa menjadi jalan menuju perdamaian dunia,” tambahnya.

Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri membuka Perayaan Hari Nasional ke-53 Uni Emirat Arab (UEA) di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Selasa malam (3/12/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan

Acara ini juga diramaikan dengan berbagai penampilan budaya khas Emirat, seperti tarian tradisional Al-Razfa, Al-Ayyala, dan Al-Azi oleh Shabab Alain Band.

Selain itu, tamu undangan juga disuguhkan video dokumenter tentang sejarah Uni Emirat Arab, serta presentasi dari perusahaan-perusahaan UEA seperti Mubadala Energy dan EDGE Group.

Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan kue oleh tamu VVIP di panggung, disusul dengan jamuan makan malam.

Hari Nasional UEA yang jatuh pada 2 Desember setiap tahunnya menjadi momentum refleksi persatuan dan perjalanan panjang sejak berdirinya negara itu pada 1971.

Dubes Abdulla menyebutkan, implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) mempererat hubungan Indonesia dan UEA yang telah terjalin selama hampir lima dekade.

Hasilnya berhasil meningkatkan perdagangan bilateral hingga 12 persen dalam beberapa tahun terakhir.

“Dengan dasar persahabatan yang kuat, kami percaya hubungan kedua negara akan terus berkembang menjadi teladan kerja sama internasional,” tutup Abdulla.