news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Saat Ifan Seventeen Telat 40 Menit Kala Disidak DPR, Dasco Maklum

14 Maret 2025 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPR RI tinjau kantor PT Produksi Film Negara (PFN) didampingi Dirut PT PFN, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen dan acting head of corporate secretary PFN, Ihsan Chairdiansyah. Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
DPR RI tinjau kantor PT Produksi Film Negara (PFN) didampingi Dirut PT PFN, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen dan acting head of corporate secretary PFN, Ihsan Chairdiansyah. Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pimpinan DPR bersama Komisi VI menyidak kantor Produksi Film Negara (PFN) di Jakarta Timur, Jumat (14/3). Pimpinan DPR diwakili Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
ADVERTISEMENT
PFN belakangan sedang dapat sorotan karena mempunyai Direktur Utama baru yakni Riefian Fajarsyah atau akrab disapa Ifan 'Seventeen'.
Namun, Ifan terlambat 40 menit saat pimpinan DPR RI sidak kantornya. Dasco Ahmad yang naik bus bersama rombongan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Sesampainya di sana, mereka langsung masuk ke sebuah ruangan.
Tidak ada Ifan di lokasi untuk menyambut Dasco dan rombongan. Ifan baru datang ke kantornya 40 menit kemudian atau pukul 09.40 WIB.
Ifan sempat menyapa rekan media dan langsung menyusul Dasco yang sedang menyidak beberapa ruangan di area PFN.
Tak lama berada di dalam, mereka keluar ruangan itu dan mulai menyisir ruangan-ruangan studio yang ada di kantor itu. Tak ada komentar sama sekali soal terlambatnya Ifan.
ADVERTISEMENT

Dasco Maklum Ifan Seventeen Telat

Dasco sempat ditanya terkait Ifan yang telat ketika kantornya disidak DPR. Ia memaklumi kejadian ini dan menyebut sebagai ‘dinamika’.
“Ya bagian dari dinamika kita sidak. Dan kita berpikiran bahwa benar-benar ini sangat kita dukung dan kita akan terus mendukung perusahaan film ini menjadi pusat konten negara,” ujar Dasco.
Selama sidak, Dasco menyebut banyak studio PFN yang terbengkalai. DPR juga menyorot banyaknya utang dan gaji pegawai yang belum dibayarkan.
“Kami telah melihat kondisi terkini perusahaan film negara dan dengan keadaan yang cukup memprihatinkan, bangunan lama, utang banyak, gaji karyawan masih tertunggak, gaji direksi yang belum terbayar, dan operasional, serta dana produksi yang tersendat-sendat,” kata Dasco.
“Semuanya kurang, peralatan nggak ada sama sekali, studio ada yang bagus tapi banyak yang memprihatinkan. Sarana pendukung sangat minim,” tambahnya.
DPR RI tinjau kantor PT Produksi Film Negara (PFN) didampingi Dirut PT PFN, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen dan acting head of corporate secretary PFN, Ihsan Chairdiansyah. Foto: Abid Raihan/kumparan

Respons Ifan Seventeen

ADVERTISEMENT
Sementara Ifan enggan banyak komentar soal dirinya yang telat dalam acara itu. Namun ia menanggapi soal keraguan orang-orang terkait dirinya yang dipercaya menjadi Dirut PFN. Menurutnya, ia telah malang melintang di dunia perfilman sejak beberapa tahun lalu.
“Jadi, kebetulan banyak publik yang belum tahu, sebenarnya dari tahun 2019 aku itu sudah punya PH, production house. Di tahun 2021 aku tuh pernah memproduksi film, (sebagai) executive producer, salah satu film yang paling laku di OTT yang dimiliki pemerintah Indonesia, sampai saat ini ya. Itu di 2020,” ujar Ifan.
Ifan menilai, keraguan masyarakat muncul karena ketidaktahuan mereka atas pengalamannya itu.
“Jadi, ya mungkin, netizen tahunya aku penyanyi aja. Sebenernya di situ masalahnya, ketidaktahuan aja,” ujarnya.
ADVERTISEMENT