Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Saidin langsung beranjak dari tempat duduknya kala lagu Indonesia Raya berkumandang di Stasiun Tanah Abang tepat pukul 10.00 WIB. Pria berusia 60 tahun itu berdiri mengambil sikap sempurna.
ADVERTISEMENT
Saidin merupakan salah satu dari sejumlah penumpang yang rela menghentikan semua kegiatannya dan mendengarkan lagu Indonesia Raya.
Dia mengaku baru pertama kali mendengar lagu kebangsaan ini diputar di stasiun kereta. Ia juga punya perasaan tersendiri ketika mendengar lagu itu.
"Ya merinding juga sih, ingat yang tua-tua, pahlawan-pahlawan," ujar Saidin saat ditemui, Rabu (30/4).
Saidin juga mendukung agar kebiasaan ini terus dilestarikan.
Penumpang lainnya, Bagus (35), mengaku sudah beberapa kali mendengar lagu Indonesia Raya diputar di stasiun kereta. Menurut dia, lagu ini bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme.
"Sudah beberapa kali dengar (Indonesia Raya di stasiun). Bagus, mungkin bisa numbuhin jiwa nasionalis," ucap Bagus.
Tak Sedikit yang Cuek
Meski begitu, tak sedikit juga penumpang yang cuek dan tetap berlalu lalang. Padahal, sebelum Indonesia Raya diputar, petugas melalui pengeras suara telah memberikan imbauan untuk mengambil sikap sempurna.
ADVERTISEMENT
Namun, kebanyakan mereka menolak untuk memberikan alasannya. "Lagi-lagi buru-buru," ucap salah satu penumpang yang tak acuh lagu Indonesia Raya.
Sebelumnya, PT KAI memberlakukan pemutaran lagu Indonesia Raya di setiap stasiun di seluruh Indonesia. Lagu wajib diputar setiap hari pada pukul 10.00 WIB, Hal ini mulai berlaku sejak Februari 2025 lalu.
“Betul (Indonesia Raya dikumandangkan setiap jam 10 pagi),” kata VP Public Relations KAI, Anne Purba kepada kumparan, Selasa (29/4).
Manajer Humas Daop 1 KAI Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa pemutaran lagu Indonesia Raya di stasiun merupakan kebijakan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
“(Sejak) Februari kalo nggak salah, sejak pemerintahan Pak Prabowo tahun ini,” jelasnya.