Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Saat Jokowi Memilih Berdiri Ketika Hymne Golkar Berkumandang
18 Desember 2017 21:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Ada tindakan Presiden Jokowi yang mencuri perhatian di Munaslub Partai Golkar. Tatkala lagu Indonesia Raya selesai dikumandangan, tamu undangan yang hadir dipersilakan MC untuk duduk. Hanya kader Golkar saja yang diminta berdiri.
ADVERTISEMENT
MC kemudian mengumumkan akan dinyanyikan hymne Golkar dan pembacaan ikrar kader Golkar.
Namun berbeda dengan Jokowi. Dia tetapi memilih berdiri, hingga hymne Golkar dan pembacaan ikrar selesai. Dengan sikap berdiri Jokowi itu, membuat undangan yang lain pun akhirnya berdiri, seperti misalnya Megawati.
Namun tidak bagi para Sekjen dari partai lain yang duduk di bagian belakang. Mereka tetap duduk, ya karena mereka memang undangan.
Sikap Jokowi itu rupanya menarik perhatian Airlangga Hartarto dan Nurdin Halid, pada Senin (18/12) malam di JCC. Saat memberikan sambutan, kedua pentolan Golkar itu pun melontarkan pujian untuk Jokowi.
Tak diketahui alasannya mengapa Jokowi tetap berdiri selama hymne dan ikrar kader Golkar itu. Bisa jadi sebagai penghormatan.
ADVERTISEMENT