Saat Jokowi Naik Mobil Serbu di Rapim TNI-Polri

Presiden Joko Widodo Hadiri Rapim TNI-Polri (Foto: Dok. Biro Pers)

Presiden Joko Widodo pagi ini memimpin rapat pimpinan (rapim) bersama TNI dan Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Ada pemandangan tak biasa saat Jokowi masuk ke lingkungan Mabes TNI.

Jokowi berangkat dari Istana Bogor. Sesampainya di Mabes TNI, untuk masuk ke lokasi acara yaitu di Aula Gatot Soebroto, Jokowi naik mobil flyer atau mobil rantis (kendaraan taktis) berjenis serbu yang biasa digunakan pasukan Kopassus dan Paskhas. Mengenakan jas hitam, kemeja putih dan kemeja putih, Presiden duduk di bagian depan. Mobil serbu itu dilengkapi pelat Indonesia 1.

Di belakang mobil serbu yang ditumpangi Jokowi, ada beberapa mobil lain yang mengekor. Di depan tampak motor patwal memimpin rombongan. Saat Jokowi memasuki Mabes TNI, tampak sejumlah prajurit berbaris di sisi kanan dan kiri untuk menyambut Jokowi sambil bertepuk tangan.

Presiden Joko Widodo Hadiri Rapim TNI-Polri (Foto: Dok. Biro Pers)

Kemudian Jokowi turun di dekat Aula Gatot Soebroto. Kedatangan Presiden diiringi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Kedatangan Jokowi diiringi juga oleh musik gamelan Bali dan tari Reog Ponorogo. Kepala Negara, Panglima TNI, dan Kapolri lalu menuju ke dalam Aula Gatot Soebroto. Acara Rapim TNI-Polri dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Jokowi di Mabes TNI (Foto: twitter.com/Puspen_TNI)

Mobil serbu tersebut diketahui merupakan jenis P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle) lebih dikenal sebagai rantis (kendaraan taktis) serbu terbaru milik Kopassus dan Paskhas. Rantis 4×4 ini mengusung desain rangka pipa baja tubular yang mirip-mirip dengan rantis Flyer 4×4 dan P3 Cheetah. P6-ATAV punya dimensi yang terlihat lebih lebar, sekilas selebar jip HUMVEE.

Mobil ini diketahui merupakan buatan dalam negeri. Teknologinya dikembangkan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) dan diproduksi oleh PT Sentra Surya Ekajaya.