Saat Kebijakan Tarif Trump Direspons Demo Besar-besaran

7 April 2025 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara menunjukkan aksi protes di gedung DPR Negara Bagian Utah dalam demonstrasi yang merupakan bagian dari acara "Hands off" yang lebih besar menentang Presiden AS Donald Trump, di Salt Lake City, Utah, AS, 5 April 2025. Foto: REUTERS/Jim Urquhart
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara menunjukkan aksi protes di gedung DPR Negara Bagian Utah dalam demonstrasi yang merupakan bagian dari acara "Hands off" yang lebih besar menentang Presiden AS Donald Trump, di Salt Lake City, Utah, AS, 5 April 2025. Foto: REUTERS/Jim Urquhart
ADVERTISEMENT
Ribuan warga Amerika Serikat (AS) di beberapa kota besar turun ke jalan. Mereka memprotes kebijakan presiden Donald Trump dan Elon Musk, yang ditugasi Trump untuk mengelola Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, para demonstran ini turun ke jalan di kota-kota besar AS, seperti Washington DC, Houston, Huttington, dan Boston. Setidaknya, ada 20.000 orang yang terlibat dalam gerakan demo ini di berbagai tempat.
Mereka membentangkan beragam spanduk seperti 'Hands Off' hingga memutar lagu 'Maters of War' dari Bob Dylan.
Demonstran memegang sejumlah poster "Democrats Abroad" menyerukan kepada sesama warga Amerika yang tinggal di Jerman untuk memprotes "mengakhiri kekacauan" di dalam negeri dan terhadap Presiden AS Donald Trump dan penasihatnya Elon Musk di Berlin. Foto: REUTERS/Christian Mang
"Karena Trump dan Elon, proyek saya mati, dan saya kena lay off," kata Anette (39), seorang demonstran yang berasal dari Oregon, dan kehilangan pekerjaannya.
Sebelum dipecat, Anette sendiri tengah merancang suatu proyek pemerintahan terkait urusan humanitarian internasional.
"Saya merasa terharu melihat banyak orang bergabung di sini," katanya.
Warga Eropa Demo Protes Trump dan Elon Musk: Dunia Muak dengan Omong Kosongmu!
Demonstran menyerukan kepada sesama warga Amerika yang tinggal di Jerman untuk memprotes "mengakhiri kekacauan" di dalam negeri dan terhadap Presiden AS Donald Trump dan penasihatnya Elon Musk di Berlin. Foto: REUTERS/Christian Mang
Massa di kota-kota di Eropa menggelar aksi demo pada Sabtu (5/4). Mereka ramai-ramai memprotes kebijakan Presiden AS Donald Trump dan penasihatnya Elon Musk.
ADVERTISEMENT
Trump dan Elon dalam beberapa hari terakhir menuai sorotan dunia karena menaikkan tarif impor. Semua negara di Uni Eropa kena tarif 20 persen, sedangkan Indonesia 32 persen.
Dikutip dari Reuters, demo di Kota Frankfurt, Jerman, dimotori Democrats Abroad yang merupakan organisasi resmi Partai Demokrat untuk warga negara AS yang tinggal di luar negeri. Demokrat di Pilpres AS 2024 mengusung Kamala Harris. Sedagkan Trump diusung Republik.
Sedangkan di Berlin, massa demo di depan showroom Tesla. Mereka menyerukan kepada sesama warga Amerika yang tinggal di Jerman untuk demo demi "mengakhiri kekacauan" di dalam negeri.
Anggota kelompok Demokrat di luar negeri menuntut Trump mengundurkan diri. Mereka membawa beberapa tulisan "Pulihkan Demokrasi", "Jangan sentuh data pribadi kami" hingga "Dunia sudah muak dengan omong kosongmu Donald, pergilah!".
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Musk juga menjadi sasaran amarah pendemo. Mereka membawa tulisan berbunyi "Diam Elon, tidak ada yang memilihmu," dan gambar seekor anjing bertuliskan "Anjing melawan DOGE," yang merujuk Departemen Efisiensi Pemerintah AS yang dipimpin Musk.
Demo juga terjadi di ibu kota Prancis, Paris. Total ada sekitar 200 orang, sebagian besar warga Amerika, berkumpul di Place de la République memprotes Trump.
Beberapa orang berorasi mengecam Trump sembari membawa spanduk beruliskan "Lawan Tiran", "Aturan Hukum", "Feminis untuk Kebebasan, bukan fasisme", dan "Selamatkan Demokrasi". Ada juga pendemo yang menyanyikan lagu Bob Dylan berjudul Masters of War.
Protes terhadap Trump dan Musk juga diadakan di kota-kota Eropa lainnya, termasuk London dan Lisbon.