Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Saat Kerudung Jadi Alat Penyamaran PSK Online di Aceh
26 Maret 2018 13:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sebagai daerah yang menjalankan aturan syariat Islam, kerudung adalah sesuatu yang wajib dipakai oleh muslimah di Serambi Makkah. Sangat sulit rasanya jika melhat orang tidak berjilbab di Aceh.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan kerudung itu juga dijadikan sebagai alat untuk menutupi aktivitas negatif mereka seperti yang dilakukan sejumlah wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) online di Aceh.
Meski pemerintah terus menggalakkan seruan tentang pelaksanaan syariat Islam, pelanggaran atas syariat itu sendiri terus terjadi. Bahkan bisnis prostitusi di Aceh semakin menjamur. Sejak enam bulan terakhir, polisi sudah berhasil sejumlah membongkar bisnis haram itu.
Menurut pengakuan muncikari MRS alias Andre, para wanita penghibur di Aceh masih banyak berkeliaran. “Masih banyak, walaupun ada yang sudah tertangkap tetapi jarangan ini masih ada,” tutur Andre yang telah diciduk polisi.
Andre dan tujuh wanita diduga pekerja seks komersial berstatus mahasiswi diamankan polisi pada Rabu (21/3).
ADVERTISEMENT
Dari pengakuan Andre sang muncikari, sebelum wanita yang dijajakannya melayani para lelaki hidung belang, ia terlebih dahulu mengirim foto-foto mereka, ada yang mengenakan hijab dan juga yang tidak sesuai permintaan pelanggan.
“Mereka memang berhijab dan lagi pula karena kita di Aceh. Untuk foto mereka yang saya kirimkan ke pejabat ada yang minta wanitanya mengenakan hijab dan juga tidak. Setelah mereka memilih, baru saya antarkan wanita ke hotel. Mereka ada yang kencan long time maupun short time, itu terserah pelanggan kalau sudah di dalam kamar hotel,” ceritanya.
Para wanita yang terjurumus dalam dunia gelap itu, kata Andre, adalah lantaran faktor biaya hidup. “Mereka mengeluh datang ke saya ada yang karena belum sewa kos dan lainnya," dalihnya.
ADVERTISEMENT