Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Sejumlah kuda andong yang terparkir di sekitar kawasan Malioboro, DIY, didatangi petugas kesehatan, Jumat (25/4). Stetoskop ditempelkan ke tubuh kuda. Kaki pun tak luput dari pengecekan.
ADVERTISEMENT
Kuda andong di Malioboro selama beberapa hari ini diperiksa kesehatannya oleh Pemkot Yogyakarta. Tujuannya untuk memastikan kuda andong yang beroperasi di Malioboro sehat.
Kuda dicek paru-parunya, kulit diperiksa apakah jamur atau tidak. Kakinya dicek, adakah luka di sekitarnya.
"Ini hari yang ketiga. Dimulai Rabu kemarin. Target kita semua kuda andong yang beroperasi di Malioboro itu kalau data awal yang kita miliki sekitar 421 kuda," kata Kabid Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sri Panggarti.
Dalam pemeriksaan ini, apabila ditemukan kuda yang sakit maka akan diobati. Selain itu turut diberikan pula vitamin dan obat cacing kepada kuda-kuda ini.
"Obat cacing ini tentunya untuk yang tidak bunting dan menyusui. Untuk vitamin semua kita beri. Termasuk yang mereka di rumah karena satu kandang itu misal punya dua, punya tiga, ada yang punya 10 kita berikan obat cacing untuk yang diperbolehkan (tidak bunting dan menyusui)," terangnya.
Pada hari pertama ada 19 andong dan kuda lebih dari 40 ekor yang diperiksa. Kemudian hari kedua juga sekitar 19 andong.
ADVERTISEMENT
"Dua hari itu dan hari ini sakitnya rata-rata hanya luka saja," jelasnya.
Luka yang terjadi di kuda itu karena saat berjalan sepatu kuda sering bergesekan dan menimbulkan luka. Terapi yang diberikan pada kuda luka itu adalah dengan pemberian saleb dan spray agar luka cepat sembuh.
"Kalau tidak langsung diobati jadi parah," tuturnya.
Perdana di Malioboro
Panggarti mengatakan pemeriksaan kuda seperti ini perdana di Malioboro. Harapannya pemeriksaan bisa berkelanjutan.
"Ini kali pertama di Malioboro. Harapannya berkelanjutan. Harapannya semua kuda andong di Malioboro sehat," ujarnya.
Para kusir, menurut Panggarti, memiliki kesadaran tinggi. Mereka sudah terbiasa memeriksakan kuda ke dokter hewan. Dengan kegiatan ini diharapkan kusir mengetahui ada layanan dari Pemkot Yogya yang bisa diakses.
Sosialisasi Kebersihan
Beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial Malioboro bau pesing kencing kuda. Dalam pemeriksaan kesehatan ini, petugas juga turut menyosialisasikan kebersihan kuda.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk kesehatan kuda, kesejahteraan kudanya, termasuk kebersihan," katanya.
Secara umum pemantauannya tiga hari ini relatif bersih. Tak ada bau yang menyengat di sekitar parkiran kuda.
"Kita tetap selalu mengajak supaya ini terbangun terus (kebersihannya)," bebernya.
Kata Kusir
Budi Purnomo, salah seorang kusir, mengatakan kudanya berusia 6-7 tahun. Saat ini kudanya sedang bunting.
"Ini (narik) istilahnya cuma untuk keluar keringat, kalau dalam kandang terus kurang sehat karena tidak gerak," kata Budi.
Karena kudanya sedang bunting, jam kerjanya pun dibatasi hanya tiga sampai empat jam saja.
Kuda yang hamil seperti ini juga mendapat suplemen khusus, yakni telur ayam kampung.
"Cuma telur ayam kampung (tambahannya)," katanya.