Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Saat Megawati Mendadak Jadi Kurator: Saya Ini Ketum, Pasti Ada yang Mau Ambil
24 Januari 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyempatkan diri menikmati lukisan karya sejumlah seniman. Lukisan ini dibuat memang dalam rangka ulang tahun ke-78 Megawati.
ADVERTISEMENT
Momen ini terjadi sebelum Megawati memberikan pembekalan dan bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Fraksi PDIP di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).
Tampak Megawati memperhatikan lukisan demi lukisan sambil memberikan komentar-komentar tajam nan berkelas layaknya seorang kurator seni.
Melihat hal itu, kader PDIP sekaligus Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno tiba-tiba nyeletuk, “Ibu jadi kurator lukisan.”
Celetukan ini sontak disambut dengan respons jenaka dari Megawati.
“Lho, saya ini ketum,” ujar Megawati sambil tertawa.
“Kalau tahu saya gini kan (jadi kurator) berarti turun pangkat ya. Wah pasti sudah ada deh yang mau ngambil,” kata Megawati yang seketika disambut tawa oleh elite PDIP lainnya.
Rano Karno pun membalas guyonan itu sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, Megawati diberikan sejumlah lukisan oleh beberapa seniman dari pasar seni dan IKJ dalam rangka ulang tahun ke-78 Megawati.
Semua lukisan bergambarkan Megawati dari berbagai sisi, ada pula lukisan Megawati yang dilukis seperti Srikandi yang sempat menarik perhatian Megawati.
Sebab dalam lukisan itu, Megawati tampak sedang memanah sesuatu.
"Srikandi itu pahlawan perempuan. Jadi emang pinter itu dia. Bisa memanah, bukan memanah aja, dia pinter perang. Tapi pertanyaannya, bapak ini ngapain nyarinya kok pake Srikandi?" tanya Megawati.
"Srikandi satu-satunya prajurit perempuan yang datang ke medan perang," jawab seorang seniman.
Megawati pun bertanya, dengan dirinya yang digambar mirip Srikandi, lantas siapa yang harus dia panah.
"Pertanyaan saya, kalau ini saya, lah saya suruh melinteng [memanah] sopo? Pak'e iki wani jawab opo ora? Hahaha [bapak ini berani menjawab apa tidak] enggak berani haha," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT