Saat Menag & Gus Ipul Buat Pose Saranghaeyo di Harlah ke-78 Muslimat NU

20 Januari 2024 7:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (tengah) hadir di Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1). Foto: Dok. NU
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (tengah) hadir di Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1). Foto: Dok. NU
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa memberi sambutan dalam Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, ada momen menarik saat Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih ke Menag Yaqut Cholil Qoumas atas dukungannya terhadap acara tersebut.
Awalnya, Khofifah menyampaikan rasa hormatnya dan terimakasihnya ke Presiden Jokowi hingga Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar. Setelahnya, Khofifah memuji Gus Men--sapaan akrab Menag Yaqut.
Khofifah memberi sambutan saat Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1). Foto: Dok. NU
"Terima kasih pada para menteri terutama Gus Men, menteri agama yang pasukan Bansernya sudah membantu di ujung-ujung itu Gus Men. Dari kemarin sore, matur nuwun," kata Khofifah.
Merespons hal itu, Gus Men tampak membuat pose saranghaeyo dengan 2 jarinya. Ini lalu diikuti Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Keduanya lalu tersenyum.
Pose saranghaeyo kini sudah lazim dipakai diberbagai momen. Biasanya, pose ini dipakai untuk menunjukkan rasa sayang.
ADVERTISEMENT
Pose serupa juga pernah ditunjukkan capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat pengundian nomor urut di KPU, Selasa malam (14/11).
Saat itu Gibran langsung berpose dengan mengulurkan tangan kanannya yang berpose "peace" (yang berarti perdamaian) dan "saranghaeyo" (yang berarti aku cinta kamu).