Saat Muchlis Hanafi Hujan-hujanan Mendampingi Raja Salman dan Jokowi

6 Maret 2017 23:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi hujan-hujanan menyambut Raja Salman. (Foto: dok. Pramono Anung)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi hujan-hujanan menyambut Raja Salman. (Foto: dok. Pramono Anung)
Tidak ada komentar yang keluar ketika Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, keluar dari mobilnya saat disambut hujan deras setiba di Istana Bogor, Rabu (1/3). Kala itu, semua pengawal sontak memayungi dua tokoh besar: Raja Salman dan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Di antara mereka, ada satu yang luput dari perhatian. Adalah Muchlis Muhammad Hanafi, penyambung lidah antara Raja Salman dengan Jokowi. Kepada kumparan, Muchlis bercerita pengalaman hujan-hujanan bersama keduanya.
Menurut Muchlis, Raja Salman hanya tersenyum mendengar ucapannya ketika memperingatkan sang raja untuk berhati-hati dengan lantai istana yang sedang licin.
"Keluar dari mobil, semuanya basah. Walau payung banyak justru payung itu menjadi menetes di pakaian kami," ujar Muchlis di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (6/3).
Muchlis Hanafi, penerjemah Raja Salman. (Foto: Cornelilus Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Muchlis Hanafi, penerjemah Raja Salman. (Foto: Cornelilus Bintang/kumparan)
Ketika itu, hujan di Istana Bogor memang sangat lebat. Muchlis harus memastikan keduanya terlindungi oleh belasan payung yang disodorkan para pengawal. Bahkan, Muchlis rela tidak dipayungi.
"Semua basah, apalagi saya yang berada di belakang mereka karena semua payung tertuju di dua tokoh itu, saya tidak ada yang memayungi, saya menyelinap di balik payung itu," kata Muchlis.
ADVERTISEMENT
Muchlis Hanafi ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi mendampinginya menjadi penerjemah selama 4 hari penuh, saat ia berada di ruang VIP Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/3). Pria lulusan doktor ilmu tafsir Alquran Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir itu sudah menggeluti profesinya sejak 2006. Kini, ia menjabat sebagai Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Kementerian Agama.