Saat Prabowo Bicara Penghematan Anggaran-Raja Kecil di Kongres Muslimat NU

11 Februari 2025 6:26 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menbuka Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menbuka Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur. Dalam sambutannya, Prabowo menyinggung sejumlah hal. Berikut rangkumannya:
ADVERTISEMENT
Prabowo: Saya Penghematan Anggaran demi Rakyat, tapi Ada Raja Kecil Melawan Saya
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran kementerian secara besar-besaran pada 2025. Prabowo membeberkan alasan mengapa dirinya harus memangkas anggaran kementerian.
Ia menegaskan, langkah ini diambil demi rakyat Indonesia bukan kepentingan kelompok tertentu atau pribadi.
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran yang mubazir, yang alasan untuk nyolong ingin dihentikan, dibersihken," kata Prabowo dalam pidatonya Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
Meski begitu, Prabowo menyebut ada pihak yang mencoba melawan dirinya dalam kebijakan penghematan anggaran ini. Ia menyebut pihak tersebut sudah seperti raja kecil. Namun siapa dia, Prabowo tidak membeberkannya.
ADVERTISEMENT
"Ada yang melawan saya, ada, dalam birokrasi, merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil, ada," kata Prabowo.
"Saya mau hemat uang untuk rakyat, untuk memberikan makan anak-anak, rakyat, saya ingin memperbaiki semua sekolah di Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo: Ada yang Mau Misahkan Saya dengan Jokowi, Lucu Juga
Presiden ke-7 RI Jokowi bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di pernikahan Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, di Hotel Ritz-Carlton, Sabtu (1/2/2025). Foto: Instagram/ @jokowi
Presiden Prabowo Subianto menyebut saat ini ada pihak yang ingin memecah belah dirinya dengan Presiden ke-7 RI Jokowi. Menurutnya, itu hanya dilakukan pihak tak bertanggung jawab.
"Ada sekarang yang mau memisah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh," kata Prabowo saat membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
"Jangan, jangan pecah belah, pecah belah itu kegiatan mereka yang tidak suka Indonesia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ia juga bercerita soal perkenalannya dengan Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa. Soal ini pun, Ketum Gerindra itu mengaku diminta Jokowi.
"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Khofifah. Saya baru jumpa menjelang mau Pilpres, bener Bu Khofifah? Yang suruh saya menghadap Bu Khofifah itu Pak Jokowi, bener?" tuturnya.
"Jadi memang kalau politik saya belajar dari Pak Jokowi, enggak usah malu-malulah," tambah Prabowo dalam acara yang juga dihadiri Wapres Gibran — anak Jokowi.
Prabowo Minta Kurangi Perjalanan Dinas: Dablek, 5 Tahun Enggak Usah ke LN
Presiden Prabowo Subianto kembali meminta para pejabat untuk mengurangi perjalanan dinas pejabat, terutama ke luar negeri. Ia menegaskan, pejabat yang tidak menjalankan arahan akan berhadapan dengan rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kau (pejabat) boleh melawan Prabowo tapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, dablek. Nggak usah ke luar negeri, 5 tahun, nggak usah ke luar negeri, kalau perlu," kata Prabowo dalam pidatonya saat membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
Ia menegaskan, pengeluaran yang tidak perlu harus dihentikan. Terutama bila hanya dijadikan alasan untuk kepentingan pribadi.
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu pengeluaran-pengeluaran yang mubazir. Pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan dibersihkan," kata Prabowo.
Prabowo menyebut, salah satu prioritasnya adalah memperbaiki sekolah-sekolah di Indonesia. Katanya, ada 330.000 sekolah tapi anggaran perbaikan yang tersedia hanya cukup untuk memperbaiki sekitar 20.000 sekolah tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo Sindir Koruptor: Kalau Maling Gak Usah Diajak Rukun
Presiden Prabowo Subianto menyebut setelah 100 hari menjabat menemukan fakta bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Oleh karena itu, rukun adalah kunci untuk mengembangkan hal tersebut.
Namun, ia menegaskan tak akan memberikan ampun kepada koruptor-koruptor. Selama ini, kata Prabowo, dirinya sudah memberikan kesempatan agar para koruptor itu mengembalikan aset-aset negara yang dicuri.
Namun hingga 100 hari masa jabatannya, tak ada koruptor yang mengaku atau melapor.
“Saya selalu mengajak kebaikan saya selalu mendekati dengan cara yang saya ingin kerukunan. Tapi kalau maling nggak usah diajak rukun,” kata Prabowo saat membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jatim, Senin (10/2).
Eks Menteri Pertahanan itu menyebutkan bahkan dirinya sudah memberikan kesempatan agar aset-aset negara yang dicuri dengan berbagai cara yang baik agar tak ditahan penegak hukum. Namun, tetap saja, kata dia, koruptor-koruptor itu tidak juga bertaubat.
ADVERTISEMENT
“Saya mau mendekati dengan baik ya. Saya katakan sudah 100 hari mbok sadar, mbok bersihkan diri ya kan,” ujarnya.
Prabowo Ungkap Alasan Sering ke Luar Negeri di Tengah Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto menyalami Presiden Xi Jinping sebelum menyaksikan MoU antara kedua negara di Balai Besar Rakyat, Beijing, China pada Sabtu (9/11/2024). Foto: Desca Lidya Natalia/Antara
Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Inpres itu bertujuan untuk menghemat anggaran kementerian/lembaga senilai Rp 306,7 triliun.
Penghematan anggaran akan dialihkan untuk beberapa program salah satunya makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil.
Prabowo juga meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk mengurangi perjalanan perdinas termasuk kunjungan luar negeri.
Meski begitu, Prabowo sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, sudah beberapa kali melakukan kunjungan luar negeri. Mulai ke China, Amerika Serikat hingga Singapura. Terbaru, Prabowo melawat ke India dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Prabowo pun memberikan penjelasan mengapa dirinya sudah beberapa kali bepergian ke luar negeri.
"Loh Presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang sebagai kepala negara dalam konferensi penting oleh negara penting," kata Prabowo dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
Eks Menhan ini menekankan, dirinya ke luar negeri demi kepentingan bangsa. Tidak ada untuk kepentingan pribadi.
"Saya mewakili bangsa untuk mengamankan kepentingan bangsa," ucap dia.