Saat Rakernas PDIP Tanpa Kehadiran Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berlari sambil memegang obor bersama rombongan pembawa 'Obor Api Perjuangan' di Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PDIP menggelar Rakernas V di Beach City Internasional Stadium (BCIS) pada 24-26 Mei 2024. Kali ini, Presiden Jokowi dipastikan tak akan hadir karena tak diundang.

Tak diundangnya Jokowi ke Rakernas PDIP disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Ia mengatakan, Rakernas merupakan agenda internal partai sehingga PDIP tidak mengundang Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pembukaan Rakernas.

"Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).

Selalu Hadir di 4 Rakernas

Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan Ketum Megawati di Rakernas I PDIP di JI Expo Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Dalam 4 Rakernas sebelumnya, PDIP selalu hadir. Bahkan di saat isu hubungan tak harmonis karena Pilpres 2024 mengemuka tahun lalu, ia tetap diundang dan hadir.

Saat itu Rakernas IV PDIP bertajuk "Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat" dengan subtema "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia". Rangkaian kegiatan dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jokowi pun memberikan sambutannya. Ia juga masih duduk berdampingan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Presiden Jokowi hadiri Rakernas IV PDIP pada Jumat (29/9/2023) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.. Foto: Dok. Agus Suparto

Ada momen menarik ketika Jokowi membuka sambutan kala itu. Ia sempat tak menyapa Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP.

Jokowi lantas menyapa para tamu undangan. Pertama-tama adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wapres Ma'ruf Amin dan dilanjutkan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Yang terhormat dan saya hormati Presiden ke-5 sekaligus Ketum PDIP Ibu Prof Hj Dr Megawati Soekarnoputri, Wapres RI Prof Dr Ma'ruf Amin, yang terhormat Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani," kata Jokowi pada 29 September 2023.

Baru di tengah sambutan, Jokowi menyebut nama Ganjar. Memang ramai diisukan saat itu Jokowi berbeda haluan dengan parpol, lebih memilih mendukung Prabowo Subianto yang menggandeng Gibran Rakabuming (putra Jokowi).

Kembali ke kehadiran Jokowi. Pada Rakernas PDIP sebelumnya, Jokowi tak pernah absen.

Dari Rakernas I pada 10-20 Januari 2020, Rakernas II 21-23 Juni 2022, dan Rakernas III pada 6-8 Juni 2023.

Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan Ketum Megawati di Rakernas I PDIP di JI Expo Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi ke Yogya

Presiden Jokowi pun sudah merespons singkat perihal tak diundangnya ia ke Rakernas V PDIP.

"Ditanyakan yang mengundang. Jangan saya," kata Jokowi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).

Lantas di mana Jokowi hari ini?

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengungkapkan, Jokowi sepanjang hari ini berkegiatan di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Kegiatan internal di Istana Yogya," kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (24/5).

PDIP Tak Masalah Jokowi Tak Ada

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto didampingi jajaran memberikan keterangan pers menjelang pelaksanaan Rakernas V PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak masalah dengan ketidakhadiran Jokowi dalam kegiatan itu.

"Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi, karena partai ini berdasarkan pada kekuatan kolektif dari seluruh anggota dari tingkat Anak Ranting, Ranting PAC dan Satgas Partai dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (22/5).

Dalam Rakernas V ini, Hasto menuturkan hanya mengundang pihak-pihak yang memiliki semangat dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.

"PDIP adalah partai yang tidak hanya menjadi titik atas pemerintahan yang sekarang otoriter, tapi juga memiliki legacy di dalam memperjuangkan demokrasi yang berkedaulatan rakyat, itulah yang akan diundang oleh PDI Perjuangan di dalam Rakernas yang kelima," ujarnya.