Saat Suhu di Madinah 46 Derajat pada Malam Hari
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konsentrasi jemaah dan petugas haji saat ini mulai bergeser ke Madinah, karena jemaah haji gelombang 2 sebanyak 45 ribu orang sudah sepekan ini bertahap diberangkatkan ke Madinah.
ADVERTISEMENT
Di kota yang berjarak sekitar 430 km dari Makkah itu, suhu udaranya dirasakan lebih panas. Bahkan, pada malam hari saat matahari sudah tenggelam, udaranya masih panas.
Pantauan kumparan, Sabtu (23/7), sekitar pukul 20.40 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 00.40 WIB, suhu udara masih menunjukkan 46 derajat celsius. Suasana memang tak ada matahari, tapi angin yang berembus terasa panas di wajah.
Pada siang hari tadi sekitar pukul 14.00 WAS, suhu di Madinah mencapai 47 derajat celsius. Saat yang sama di Makkah suhu masih 40 derajat celsius.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sejak awal mengingatkan jemaah haji untuk mengantisipasi suhu yang panas dengan selalu membawa air minum, membawa payung, kaca mata, semprotan wajah, hingga jangan lupa selalu memakai alas kaki.
ADVERTISEMENT
Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat, berharap ada peran edukasi dari keluarga di Tanah Air kepada para jemaah haji di Arab Saudi. Termasuk jangan terlalu memforsir waktu untuk beribadah tanpa memikirkan istirahat.
"Kami minta kepada para jemaah atau keluarga jemaah yang ada di tanah air untuk selalu mengingatkan keluarga orang tua sanak saudara untuk tidak melakukan aktivitas yang terbuka berlebihan di luar ruangan," ucap Arsad di Madinah, Sabtu (19/6).
Arsad juga meminta jemaah haji meminimalisir kegiatan yang tidak berkaitan dengan ibadah, karena khawatir memforsir tenaga akan lelah setelah puncak haji wukuf di Arafah pada 9 Juli.
"Jadi kita tenaga kita untuk hal-hal yang lebih utama, yaitu ibadah haji," tuturnya.
-----------------
ADVERTISEMENT
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.