Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Warga ramai-ramai berbelanja di pasar dan supermarket untuk menyambut Hari Raya Nyepi, Sabtu (29/3) mendatang. Warga biasanya berbelanja untuk menyetok kebutuhan makanan selama berdiam diri di rumah saat Nyepi.
ADVERTISEMENT
Chief Tiara Dewata Group Made Mudana mengatakan, kepadatan warga berbelanja mulai terjadi sejak Selasa (25/3) kemarin. Biasanya, sehari-hari, toko yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Denpasar itu melayani ratusan pelanggan untuk berbelanja kebutuhan pokok, makanan ringan dan alat-alat rumah tangga.
Namun sejak kemarin, pelanggan yang datang jumlahnya ribuan.
"Dilihat dari volume pelanggan yang masuk lumayan hampir 3 kali lipat dari biasanya. Kalau hari normal biasanya hanya ratusan pelanggan," katanya saat ditemui di toko tersebut, Kamis (27/3).
Sebagian besar barang belanjaan warga adalah buah-buahan untuk kebutuhan upacara, makanan pokok dan makanan serta minuman ringan untuk konsumsi.
Mudana mengaku ketersediaan pangan selama Nyepi aman. Harga kebutuhan pokok dipastikan tak mengalami kenaikan.
Pantauan kumparan, keranjang para pelanggan yang berbelanja terlihat penuh. Menurutnya warga tak memiliki perilaku panic buying untuk menstok makanan selama Nyepi, namun hanya membeli lebih untuk stok Nyepi.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan panic buying dia pengin Yyepi di rumah santai belanja berlebih untuk Nyepi bisa nikmati sama keluarga," katanya.
Sementara itu, salah satu pelanggan bernama Ima Gomes (30) menghabiskan uang sebesar Rp 500 ribu untuk belanja makanan pokok dan ringan menyambut Hari Nyepi.
"Ini Rp 500 ribu untuk masak sama beli jajan sirop, jeli kacang, permen," katanya.