Saat Warga Ukraina Peringati HUT Kemerdekaan di Jakarta

24 Agustus 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina di Sekretariat FPCI, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina di Sekretariat FPCI, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Ukraina di Indonesia memperingati hari kemerdekaannya ke-31 yang jatuh pada Rabu (24/8). Peringatan tahun ini lebih simbolis dan kelabu, sebab bertepatan dengan operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang sudah memasuki bulan keenam.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina kali ini dilangsungkan di Sekretariat Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jakarta Pusat. Kegiatan ini dihadiri oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin serta Pendiri FPCI Dino Patti Djalal.
Dalam pidato sambutannya, Haminain bercerita bagaimana peringatan hari kemerdekaan tahun ini sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Pertama kali dalam sejarah modern kita, kita tidak merayakannya secara normal. Pertama kali dalam sejarah kita, Presiden Ukraina menyatakan bahwa hari ini semua kantor pemerintah, semua tempat umum di mana orang biasanya berkumpul, akan ditutup akibat ancaman langsung dari tetangga kita," tutur Hamianin.
Hamianin menyebut, peringatan kemerdekaan kali ini tidak terlepas di bawah bayang-bayang Rusia yang diyakini oleh Barat hendak mengirimkan lebih banyak serangan hari ini.
ADVERTISEMENT
Pengunjung menghadiri pameran yang memamerkan kendaraan militer Rusia yang hancur selama perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina di jalan utama Khreshchatyk, Kiev, Ukraina. Foto: Gleb Garanich/REUTERS
Sementara di Kiev, perayaan besar-besaran dilarang oleh pemerintah setempat. Aparat keamanan juga mengimbau masyarakat untuk tetap berlindung diri. Jam malam bahkan kembali diberlakukan.
"Hari ini semua orang Ukraina merayakan hari kemerdekaan kita di dalam hatinya, seperti duduk di rumah mencoba untuk tetap aman atau pertama kali selama kemerdekaan kita, hal utama yang kita pedulikan adalah untuk tetap aman, bersama-sama untuk terus berjuang, bersama-sama untuk membawa kebebasan dan kemerdekaan ke seluruh wilayah Ukraina," sambung dia.
Lebih lanjut, Hamianin membawa pesan perdamaian kepada masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengakhiri agresi militer Rusia di Ukraina.
"Kami ingin tanah kami kembali, kami ingin kembali sanatorium kami di mana nenek moyang kami dimakamkan, kami ingin gereja dan masjid kami kembali, kami ingin sungai kami, kami ingin gunung kami kembali, sehingga orang-orang dapat hidup bahagia selamanya. Ini adalah semangat penting dari Ukraina hari ini," tegas Hamianin.
ADVERTISEMENT
Ukraina meraih kemerdekaannya secara resmi pada 24 Agustus 1991 dan sejak itu dinyatakan terpecah dari Uni Soviet. Hamianin menyebut, lebih dari 90 persen warga Ukraina mendukung kemerdekaan negara itu dan tidak ingin berada di bawah okupasi Rusia.