Sabang Bakal Kembali Disinggahi Kapal Pesiar

6 Desember 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Pesiar MV. Azamara Quest saat berlabuh di Sabang, 14 November 2019. Dokumentasi "Istimewa".
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Pesiar MV. Azamara Quest saat berlabuh di Sabang, 14 November 2019. Dokumentasi "Istimewa".
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pulau Weh Sabang, Aceh, bakal kembali disinggahi kapal pesiar setelah dua tahun lamanya tidak ada kapal-kapal besar berlabuh. Rencananya, kapal MV Azmara Quest akan membawa 486 penumpang berkunjung ke pulau di ujung barat Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan pasca-dua tahun tidak ada kunjungan kapal pesiar akibat COVID-19, kini geliat pariwisata Sabang mulai hidup kembali.
“Dijadwalkan 8 Desember nanti, kapal pesiar MV. Azamara Quest akan bersandar selama 6 jam di Pelabuhan CT3 BPKS Sabang. Ini kunjungan perdana setelah pandemi,” kata Reza pada kumparan, Selasa (6/12).
Reza menjelaskan, MV Azamara Quest adalah kapal Pesiar yang dibuat pada tahun 2000 dan mulai beroperasi sejak 24 Oktober 2007. MV Azamara Quest memiliki panjang 181 meter dengan lebar mencapai 25 meter
“Kapal ini dapat mengangkut sekitar 710 penumpang ditambah 410 awak kapal,” ujarnya.
Kapal Pesiar MV. Azamara Quest saat berlabuh di Sabang, 14 November 2019. Dokumentasi "Istimewa".
Sebelumya, kata Reza, MV Azamara Quest pernah bersandar di Kota Sabang pada 14 November 2019 lalu. Tahun ini kapal pesiar tersebut akan membawa sekitar 486 penumpang dan 396 awak kapal.
ADVERTISEMENT
“Kapal dengan bendera Malta yang bergerak dari Sri Lanka, direncanakan akan kembali singgah di Dermaga CT-3 BPKS Kota Sabang sebelum kembali menempuh perjalanan menuju Singapura,” tuturnya.
Reza mengungkapkan, kedatangan kapal pesiar itu akan menjadi faktor penentu bagi kunjungan kapal pesiar lainnya. Kini, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan kapal tersebut.
"Selain agen-agen wisata yang harus memiliki narasi dan story telling yang kuat, pelaku wisata dan desa wisata yang akan dikunjungi nantinya, juga sudah harus siap baik dari segi destinasi, atraksi dan lain sebagainya," ucapnya.
Reza berharap, kunjungan tersebut bisa menjadi momentum positif bagi kebangkitan pariwisata Sabang, sehingga akan memicu meningkatnya kualitas atraksi wisata, dan kunjungan wisatawan ke depan khususnya wisatawan dari kapal pesiar.
ADVERTISEMENT