Sabil 'Maneh' Pernah Ketemu dan Dukung Ridwan Kamil Saat Maju Pilgub Jabar

18 Maret 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar akun Facebook Muhammad Sabil. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar akun Facebook Muhammad Sabil. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Muhammad Sabil, guru yang dipecat di Cirebon, ternyata sempat bertemu dan berfoto dengan Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Foto itu termuat dalam akun Facebook milik Sabil yakni Muhammad Sabil. Dari foto tersebut, terlihat Sabil dan Ridwan Kamil saling berjabat tangan. Keduanya pun terlihat tersenyum mengarahkan pandangan ke arah kamera.
Dikonfirmasi mengenai foto itu, Sabil membenarkan dirinya pernah bertemu Ridwan Kamil. Menurut dia, pertemuan itu terjadi di Pendopo Wali Kota Bandung pada 2018. Dia bertemu dengan Ridwan Kamil ketika sedang menemani seorang temannya yang bekerja di salah satu media nasional.
"Tahun 2018. Dalam rangka waktu itu saya lagi menemani teman salah satu media nasional swasta, lagi acara live report gitu bersama Kang Emil," kata dia melalui sambungan telepon pada Sabtu (18/3).
Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah menunjukkan surat pemecatannya di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). Foto: Khaerul Izan/Antara
Dalam pertemuan itu, Sabil bahkan sempat berbincang dengan Ridwan Kamil dan menilai Ridwan Kamil adalah sosok yang bersahabat.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan sosoknya yang bersahabat, Sabil mengaku salah satu pendukung Ridwan Kamil saat maju Pilgub Jabar. Namun, dia tak menjadi bagian dari tim suksesnya.
"Analisis (foto) kan dikiranya timses itu enggak, saya cuma ngedukung aja. Iya (mendukung)" ucap dia.
Sabil dipecat sebagai guru di SMK Telkom di Cirebon usai mengomentari unggahan Ridwan Kamil. Dalam komentarnya, Sabil memanggil Ridwan Kamil dengan sebutan 'maneh'.
'Maneh' dalam bahasa Sunda artinya 'kamu'. Kata tersebut biasanya dikatakan kepada orang yang lebih muda sebagai bentuk dari keakraban.