Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gerindra mengajukan 4 nama calon Wagub DKI . Salah satu yang masuk radar Gerindra, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Saefullah mengaku belum tahu soal rencana itu. Sampai saat ini, belum ada pihak Gerindra yang berkomunikasi terkait dirinya diusung sebagai wagub DKI.
"Ya saya malah belum, gimana ya. Saya belum diberi tahu oleh yang usul siapa, Gerindra gitu, ya? Saya belum diberi tahu nih oleh beliau, apa ditulis begitu saja. Jadi belum tahu ada maksud apa, ya, jadi betul-betul belum tahu," kata Saefullah di Balai Agung, Pemprov DKI, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Saefullah menuturkan, belum pernah ada pembicaraan sedikit pun mengenai posisi Wagub DKI dengan Gerindra. Ia juga tidak pernah mencampuri permasalahan di luar kebijakan Pemprov DKI.
"Saya kan setiap hari di sini dari pagi sampai sore, kadang sampai malam, jadi tidak ikut ranah politik karena ini kan amanat UU, ini kan merupakan hal partai pengusung dalam hal ini Gerindra dan PKS, ya," ucap Saefullah.
ADVERTISEMENT
"Saya mau merapat seperti apa? Orang saya bukan orang politik. Saya kerja saja di sini," tambahnya.
Meski dinilai memiliki pengalaman yang mumpuni, Saefullah belum bisa memberikan jawaban jika memang diusung Gerindra sebagai calon Wagub DKI . Menurutnya, masih ada calon lain yang lebih mumpuni.
"Ya kan masih ada nomor satu, nomor dua gitu loh, masih ada nomor tiga, mungkin itu yang prioritas, saya belum tahu. Tunggu ditanya dulu oleh yang berhak, dalam hal ini Gerindra dan PKS," ungkapnya.
Selain itu, Saefullah mengatakan belum berkomunikasi dengan Gubernur Anies Baswedan terkait masalah ini. Sebab, belum ada pembicaraan lebih jauh dari Gerindra.
"Saya belum bicara sama Pak Anies, mau bicara apa soalnya saya belum diajak bicara," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Saefullah mengatakan, dirinya masih fokus menjalani tugasnya sebagai Sekda DKI. Ia tidak ingin terganggu dengan pekerjaan lain.
"Saya jalani aja hidup, mau jadi apa aja enggak masalah. Saya ini sudah pada posisi harus ya istikamah menjalankan semua perintah semua amanat dari gubenur, juga amanat dari rakyat. Pada hakikatnya saya bekerja dengan sekuat tenaga dengan pikiran yang lurus gitu, tidak ada intrik-intrik kepentingan pribadi, itu aja, mengalir aja," tutupnya.
Saefullah seharusnya sudah pensiun September 2019. Tapi, Anies memutuskan memperpanjang massa kerjanya untuk 5 tahun ke depan.
Nama Saefullah sebagai calon Wagub DKI muncul dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Taufik menilai, Gerindra perlu mengajukan nama baru karena 2 nama yang diajukan PKS, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, mandek dan tak kunjung dibahas oleh DPRD DKI.
ADVERTISEMENT