Safari Pramono Anung Sowan ke Tokoh NU: Said Aqil hingga Sinta Wahid

2 November 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berbincang dengan Shinta Wahid dan Yenny Wahid. Foto: Instagram/ @pramonoanungw
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berbincang dengan Shinta Wahid dan Yenny Wahid. Foto: Instagram/ @pramonoanungw
ADVERTISEMENT
Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung melakukan safari ke sejumlah tokoh NU. Momen itu diunggah Pram lewat beberapa instagram pribadinya pada Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
Tokoh yang ditemui Pram adalah Sinta Wahid, Said Aqil, Lukman Hakim Hamid, hingga Kafabihi Mahrus.
Unggahan pertama, Pram menemui KH Lukman Hakim Hamid. Pada kesempatan tersebut Pram menyempatkan ziarah ke makam pendiri pesantren Al-Hamid, H. Hamid Djiman.
Selanjutnya Pram menemui eks Ketum PBNU KH. Said Aqil Siroj. Dia mengakui sudah lama mengenal KH Said dan menyebut mendapat dukungan dari yang bersangkutan untuk bertarung di pilkada.
"Alhamdulillah terima kasih kepada KH. Said Aqil Siroj atas dukungannya. Hubungan kami terjalin puluhan tahun panjangnya, saat beliau menjadi Wantimpres maupun Ketua Umum PBNU," ucap Pram pada instagramnya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berjabat tangan dengan mantan Ketua PBNU KH. Said Aqil Siroj. Foto: Instagram/ @pramonoanungw
Kemudian Pram melanjutkan sowan ke KH Kafabihi Mahrus. Dia menyempatkan Salat Jumat dan makan siang bersama Kafabihi Mahrus.
ADVERTISEMENT
Pram lalu mengunjungi mantan Ibu Negara, Sinta Wahid. Pram berjanji siap menerapkan nilai-nilai dari suami Sinta, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.
"Ibu Shinta Wahid dan Mba @yennywahid saya dan Istri saya Hani, merasa sangat terhormat bisa berkunjung dan berbincang," kata Pram di instagramnya.
"Insyaallah apabila saya mendapat amanah memimpin Jakarta, saya bisa menyerap nilai-nilai kebangsaan yang diterapkan Presiden RI ke-empat, Alm. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Aamiin," pungkas dia.