Safira, Korban Kebakaran Jembatan Besi Tambora, Minta Bantuan Jokowi

2 April 2018 6:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang menimpa permukiman padat penduduk di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat mengakibatkan puluhan rumah dan isinnya hangus terbakar. Hal itu membuat Safira Kusuma Dewi (16), siswi SMK 11 di Jakarta Barat bersedih. Lantaran, pakaian dan peralatan sekolahnya ikut terbakar.
ADVERTISEMENT
"Barang-barang sudah hancur semua. Pekerjaan Rumah (PR) yang sudah dikerjain tiga minggu itu ludes semua," tutur Safira saat ditemui kumparan di lokasi, Senin (2/4).
Kebakaran Jembatan Besi, Tambora (Foto: Humas Polsek Jakarta Barat)
Oleh karenanya, Safira berharap, Presiden Joko Widodo ataupun elemen masyarakat lainnya, dapat membantu dia saat ini. "Ya, minta dibantu sama pemerintah, negara, Presiden sekalian langsung. Sekolah pasti keganggu juga, kan buku-buku udah enggak ada semua," ucapnya.
Menurut Safira, orang tuanya tergolong kurang mampu, sehingga apabila ada bantuan, Safira akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kalau misalkan dapat uang juga kan buat makan sehari-hari juga," imbuhnya.
Kebakaran Jembatan Besi, Tambora (Foto: twitter/@tfi311)
Safira merupakan anak dari Utami, seorang warga di kawasan Jembatan Besi yang rumahnya ludes terbakar. Menurut Utami, dia bersama dengan Safira, suaminya dan anak pertamanya, untuk sementara mengungsi di rumah saudara. "Bantuan juga belum ada yang datang. Mungkin karena kejadianya baru," kata Utami.
ADVERTISEMENT