Sah! Antam, PTBA, dan PT Timah Melebur ke Inalum

29 November 2017 17:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Inalum, Dirut Antam, dan Dirut Timah. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Inalum, Dirut Antam, dan Dirut Timah. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tiga anggota holding BUMN Tambang sah bergabung di bawah PT Asahan Alumunium (Inalum) sebagai induk holding BUMN Tambang. Pengesahan tersebut telah disepakati dalam RUPSLB yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/11). Mereka adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
ADVERTISEMENT
Ketiga anggota holding BUMN Tambang sudah sejak pagi menggelar rapat pengalihan saham secara terpisah di Hotel Borobudur.
Hasil dari RUPSLB, ketiga perusahaan meraih suara dukungan penuh dalam forum yang dihadiri pemegang saham publik dari masing-masing perusahaan.
Untuk PT Antam, dari pemegang saham publik yang hadir 95% menyatakan setuju. Sementara PT Timah meraih 89-90% suara pemegang saham publik. Terakhir, PT Bukit Asam meraih 92% suara setuju.
"Antam paling banyak meraih suara dari pemegang saham publik mereka," kata Direktur Inalum Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Ballroom Flores Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/11).
Anggota Holding BUMN Industri Pertambangan. (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Holding BUMN Industri Pertambangan. (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin yang juga hadir dalam konferensi pers mengatakan, pembentukan holding BUMN Tambang sudah sah melalui RUPS tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa semua sudah setuju ya karena sudah kuorum," katanya.
Dengan kuorum dari masing-masing anggota holding BUMN Tambang tersebut, berarti mereka sudah sah bersatu di bawah payung holding BUMN Tambang di mana nantinya selain mengejar ekspansi dari masing-masing perusahaan, mereka juga akan melakukan sinergi satu sama lain.