Sah! Cak Imin Jadi Ketum PKB Lagi

24 Agustus 2024 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Bali, Sabtu (24/8). Foto: Youtube/ DPP PKB
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Bali, Sabtu (24/8). Foto: Youtube/ DPP PKB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muktamar PKB ke-VI PKB sepakat memutuskan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketum DPP PKB periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dalam rapat pleno laporan pertanggungjawaban seluruh 38 DPW PKB kompak meminta Cak Imin kembali memimpin sebagai Ketum 5 tahun ke depan. Hal ini menjadikan Cak Imin terpilih sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029 secara aklamasi.
Hal ini kemudian dibawa kepada sidang pleno dengan agenda pembahasan pemilihan ketua umum.
“Untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum dewan pimpinan pusat partai kebangkitan bangsa masa bakti 2024 2009 sekaligus mandatoris tunggal muktamar PKB 2024. Apakah dapat disetujui?” tanya Jazilul Fawaid selaku pimpinan sidang pleno pemilihan ketua umum Muktamar 2024, Sabtu (24/8).
“Setuju,” kompak seluruh peserta muktamar atau muktamirin.
Setelah itu, Jazilul pun meminta Cak Imin untuk menyampaikan kesediaannya apakah ingin kembali menjadi Ketum periode selanjutnya.
ADVERTISEMENT
“Melihat pandangan DPW DPW saya memahami tapi saya ingin bertanya kepada DPC DPC. Apakah DPC DPC menginginkan saya terpilih kembali,” tanya Cak Imin kepada seluruh muktamirin.
“Lanjutkan, lanjutkan,” kompak seluruh muktamirin.
“Saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi ketua umum PKB yang baru,” kata Cak Imin.
Kemudian, Jazilul selaku pimpinan sidang pun kembali bertanya kepada forum.
“Apakah forum setuju untuk memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum dewan pimpinan pusat partai kebangkitan bangsa masa bakti 2024 2009 sekaligus mandatoris tunggal muktamar PKB 2024. Apakah dapat disetujui?” tanya Jazilul.
“Setuju,” kompak seluruh muktamirin. Setelah itu Jazilul pun mengetok palu tanda keputusan diambil.