Saham Perdana Perusahaan Toko Emas Berlian ACC Diborong Investor Lokal

21 Juni 2017 12:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan saham perdana empat emiten di BEI (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan saham perdana empat emiten di BEI (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Hartadinata Abadi Tbk, hari ini resmi mencatatkan saham perdananya melalui skema Initial Public Offering (IPO) dan sekaligus menjadi emiten ke-548 di pasar modal.
ADVERTISEMENT
Saat dibuka, saham perdana perseroan yang memproduksi dan menyediakan perhiasan emas terintegrasi ini dibuka di harga Rp 450 atau naik sebanyak 150 poin atau mengalami kenaikan 50 persen dari harga awal yang ditawarkan yaitu Rp 300.
Adapun jumlah saham yang ditawarkan kepada publik adalah sebanyak 1,10 miliar lembar saham yang keseluruhannya merupakan saham baru atau 24 persen dari total modal yang ditempatkan dan di setor setelah Penawaran Umum Saham Perdana.
Toko perhiasan emas dan berlian ACC Bandung. (Foto: Ela Nurlela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toko perhiasan emas dan berlian ACC Bandung. (Foto: Ela Nurlela/kumparan)
”Melalui IPO ini, kami menjadi pionir di industri manufaktur dan perdagangan perhiasan emas dalam hal keterbukaan dan transparansi yang tentunya mendukung tata kelola perusahaan yang baik," kata Direktur Utama PT Hartadinata Sandra Sunanto aaat pencatatan saham perdananya di Gedung BEI, Kawasan Sudirman, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (21/6).
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaan perdananya, perseroan dengan kode HRTA ini mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed, hal ini berdasarkan polling hingga 5,24 kali. Pada pembukaan ini didominasi oleh investor institusi seperti lembaga aset manajemen, asuransi, dan dana pensiun. Penjatahan ini dilakukan dengan komposisi alokasi 8 persen kepada para investor internasional dan 92 persen untuk investor domestik.
Para calon pembeli di toko perhiasan emas ACC. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para calon pembeli di toko perhiasan emas ACC. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Pada pelepasan saham perdananya ini, perseroan meraih dana segar sebesar Rp 331,57 miliar. Adapun hasil dari IPO ini akan digunakan untuk perseroan membayar utang perseroan dan untuk modal kerja perseroan.
"Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini sekitar 50 persen akan digunakan untuk refinancing sebagian dari pinjaman modal kerja. Sisanya untuk modal kerja dengan rincian 42 persen untuk pembelian bahan baku, 6 persen untuk peremajaan dan pembelian mesin dan peralatan, dan 2 persen untuk aplikasi sistem e-commerce internal perseroan," katanya.
ADVERTISEMENT