Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sahroni Desak Geng Motor di Bandung yang Keroyok Jukir hingga Tewas Dibubarkan
18 Maret 2025 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menyoroti kasus geng motor yang melakukan penganiayaan kepada juru parkir (jukir) hingga tewas di salah satu minimarket di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polisi menduga pelakunya adalah anggota geng motor Brigez.
ADVERTISEMENT
Sahroni mendesak agar geng motor itu dibubarkan.
“Saya minta polisi segera tangkap dan pidanakan mereka semua. Selain itu, polisi juga harus bubarkan geng motor yang terlibat. Karena kan geng motor ini ada namanya, ada pengurusnya, ada alamat sekretariatnya, jelas. Jadi mudah saja buat polisi buat membubarkan mereka,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (18/3).
“Lagipula geng motor semacam ini isinya cuma preman, kerjaannya saling serang dan buat onar. Membiarkan mereka sama saja membiarkan kejahatan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Sahroni juga meminta kepada Kapolda maupun Kapolsek tak hanya di Kabupaten Bandung untuk menindak bila ada terjadi aksi kriminalitas khususnya geng motor.
“Polda hingga Polsek harus berkoordinasi tumpas geng motor ini. Tidak usah bahas oknum-oknum karena ini jelas geng motor semuanya. Negara tidak boleh terkesan membiarkan mereka berbuat sesuka hati. Mereka harus direspons dengan tegas!,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sahroni menambahkan, Polisi juga harus tegas apalagi saat bulan Ramadan ini kerap terjadi aksi tawuran geng motor.
“Apalagi bulan Ramadan ini mereka suka bikin acara sahur on the road dan bikin rusuh di jalan. Itu harus dibubarkan. Dan kalau masih bandel, ringkus saja,” tutup Sahroni.
Dalam insiden ini, korban pengeroyokan yakni RS (24) yang merupakan juru parkir, tewas. Peristiwa terjadi pada Minggu (16/3) petang.
Aldi mengatakan, korban meninggal dunia akibat luka serius setelah jadi sasaran penganiayaan brutal oleh para pelaku. Saat kejadian, korban sedang bertugas jaga parkir di minimarket.