Sahroni: NasDem Dukung Anies Masih Dinamis, Tahu-tahu Enggak Didaftarin

29 Juli 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan telah menerima dukungan dari NasDem untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Selain NasDem, Anies menerima dukungan dari PKB Jakarta dan PKS.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, dukungan dari PKS bersyarat yakni Anies harus berpasangan dengan Sohibul Iman.
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkap partainya memang mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024. Tapi, dia mengingatkan, kondisi ini masih dinamis.
“Jadi jangan kecelek. Rekomendasi bisa aja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin,” kata Sahroni saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (29/7).
NasDem resmi usung Anies Baswedan sebagai bakal cagub DKI Jakarta dari NasDem, Senin (22/7/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Sahroni mengatakan, NasDem masih mempertimbangkan banyak hal di rentang waktu 3 pekan hingga pendaftaran Pilkada dibuka.
Dalam rentang waktu itu, setiap kemungkinan bisa saja terjadi. Sahroni mengatakan, seluruh keputusan ini tergantung sikap Ketum NasDem Surya Paloh.
“Kan pertimbangannya ada di ketua umum, bukan di saya. Tapi semua ketua umum. Mau lanjut tetap sampai pendaftaran, atau ada yang ganti, atau ada proses yang lain,” katanya.
ADVERTISEMENT
Keputusan yang dinamis ini juga tidak hanya berlaku di Jakarta, namun seluruh calon kepala daerah yang diusung di Pilkada.
“Harus sadari bahwa ini proses dinamika politik sangat dinamis. Jadi, naik turun kadang dia,” ucap Sahroni.
Saat ini, Anies sudah mengantongi dukungan dari PKS, NasDem, dan PKB Jakarta. DPP PKB belum memberikan rekomedasi resmi untuk Anies.
Di luar itu, belum ada lagi partai yang mengusung sosok lain selain Anies untuk maju di Pilgub Jakarta.