Sahroni Sebut Tak Akan Maju Pilgub Jakarta kecuali Ditunjuk Surya Paloh

22 Maret 2024 12:44 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni usai diperiksa KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2024) Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni usai diperiksa KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2024) Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyebut, dirinya tak maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, kecuali ditunjuk langsung oleh Ketum NasDem, Surya Paloh.
ADVERTISEMENT
Padahal ia salah satu yang diisukan akan maju dalam Pilgub DKI 2024 nanti.
"Enggak, gue enggak maju. Kecuali gue ada kertas dari ketua umum ditunjuk maju Pilgub DKI. Gak ada," ujar Sahroni kepada wartawan usai diperiksa KPK terkait kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/3).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sempat ditanya soal pilihan tokoh yang akan diajukan di Pilkada Jakarta.
Terdapat dua kandidat yang dimiliki Partai NasDem, Anies Baswedan yang juga incumbent dan Bendum NasDem, Ahmad Sahroni.
Surya Paloh pun menjawab singkat mengenai kandidat dari NasDem untuk Pilgub DKI.
"Kan lihat dulu. Kalau malam ini Sahroni," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
ADVERTISEMENT
NasDem merupakan partai pertama yang mengusung Anies di Pilpres 2024. Di sisi lain, Anies masih bisa maju lagi sebagai Cagub Jakarta karena baru menjalani satu periode masa jabatan sebagai gubernur.
Sementara, Ahmad Sahroni merupakan salah satu kader NasDem yang masuk radar guna bertarung di Jakarta.