Sahroni Sindir Demokrat: Perubahan Memang Slogan NasDem, Restorasi

4 September 2023 17:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menegaskan 'perubahan' adalah slogan partainya. Ia pun mempertanyakan klaim Partai Demokrat sebagai pemilik jargon 'perubahan'.
ADVERTISEMENT
"Perubahan itu memang slogannya dari NasDem, gimana nih. Itu slogannya NasDem. Restorasi. Gimana akhirnya kok diklaim satu pihak?" ujar Sahroni kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/9).
Sikap Demokrat yang kecewa dengan keputusan NasDem yang mendeklarasikan Anies-Cak Imin, menurut Sahroni, adalah hal yang wajar. Namun, dalam politik tidak perlu baper.
"Ngegrutu wajar tadi karena baper. Harusnya enggak usah baper, ya normal-normal aja namanya politik, sakit hati pasti, dendam jangan, sudah gitu aja," jelas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berangkulan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) saat Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9). Foto: Moch Asim/Antara Foto
Jargon 'perubahan' dipakai koalisi pendukung Anies yang dibentuk NasDem, Demokrat, dan PKS dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Namun, Demokrat memandang koalisi pendukung Anies perlu mengganti tagline 'perubahan' usai Demokrat tak lagi jadi bagian koalisi itu. Sebab, jargon 'perubahan' disebut ide orisinil Demokrat dalam menyongsong Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya nanti akan diubah (jargon koalisi Anies), mungkin," kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9).
Anies Baswerdan memegang Piagam Kerjasama Tiga Partai (NasDem-Demokrat-PKS) Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Menurut Herman, jargon dan tagline 'perubahan' bakal dipakai Demokrat dalam Pilpres 2024, sesuai program perubahan bagi Indonesia yang sudah dipersiapkan Demokrat.
"Demokrat sejak awal, kami memiliki 14 program perubahan untuk Indonesia yang lebih baik tentu ini akan jadi jargon Demokrat. Meskipun nanti akan ada elaborasi dengan partai koalisi selanjutnya," jelas dia.