Sahroni soal Kapolri Mau Pecat Polisi Arogan: Jangan Hanya Slogan, Buka Hotline

30 Oktober 2022 17:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi III DPR dari NasDem Ahmad Sahroni. Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi III DPR dari NasDem Ahmad Sahroni. Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Pimpinan Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memberikan tanggapan terhadap pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang siap memecat polisi arogan.
ADVERTISEMENT
Sahroni mengatakan, pernyataan Jenderal Sigit itu sangat dalam dan menjadi peringatan bagi anggota kepolisian. Ia memastikan, dirinya mendukung langkah Jenderal Sigit.
"Mengerikan pesannya. Saya dukung langkah mengerikan tersebut," kata Sahroni saat dihubungi, Minggu (30/10).
Infografik dengan Tingkat Kepercayaan Publik Terendah. Foto: kumparan
Bendahara Umum NasDem ini kemudian memberikan masukan kepada Jenderal Sigit. Ia meminta agar sebaiknya Kapolri menyediakan hotline khusus bagi masyarakat untuk melapor jika mendapati ada oknum polisi arogan.
"Buka Hotline khusus untuk pelaporan secara digital kepada Pak Kapolri agar semua anggota sampai tingkat Kapolsek tahu atas arahan pimpinan tertingginya," ucap Sahroni.
Lebih lanjut, Sahroni mengatakan pernyataan Kapolri ini harus dijadikan bahan evaluasi bagi seluruh anggota kepolisian di Indonesia agar berbenah dan bersikap lebih baik kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jangan main-main pada semua anggota kepolisian dari Sabang sampai Merauke. Siap-siap bila anda arogan, Kapolri langsung tindak tegas sesuai aturan Kapolri," tutup Sahroni.
Sebelumnya, komitmen Jenderal Sigit itu disampaikan saat ia bersilaturahmi ke kediaman Habib Umar Muthohar di Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/10).
Saat itu, seorang ulama bernama Habib Hasan mempertanyakan soal kepercayaan masyarakat yang kini pada titik terendah kepada polisi.
"Orang kalau berhubungan dengan polisi, takut dan malas. Masyarakat apatis karena pelayanan tidak baik. Merasa tertekan. Apa solusinya Pak? Saya minta Pak Listyo bisa membenahi budaya ini," tanya Habib Hasan kepada Kapolri.
Merespons pertanyaan Habib Hasan, Sigit memastikan institusi Polri terbuka dengan saran dan kritik dari masyarakat. Bahkan Sigit menginstruksikan Kapolres dan Kapolda siap menerima saran dan kritik.
ADVERTISEMENT
Bahkan Sigit meminta bila ditemukan polisi arogan untuk segera dilaporkan. Tindakan tegas akan diambil demi menghukum polisi arogan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat bersilaturahmi ke kediaman Habib Umar Muthohar di Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/10). Foto: Dok. Istimewa