Sahroni Ungkit Judi Online Rp 400 T: Kasihan Ada yang Jadi Gila karena Terobsesi

15 November 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Sahroni saat audiensi bersama keluarga almarhum Dini di Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Youtube/ TVR Parlemen
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Sahroni saat audiensi bersama keluarga almarhum Dini di Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Youtube/ TVR Parlemen
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melakukan kunjungan kerja spesifik ke Polda Sumatera Utara pada Jumat (15/11). Kunjungan ini terkait pemberantasan judi online.
ADVERTISEMENT
"Kita apresiasi atas apa yang dilakukan Kapolri, kita harap Kapolda beraksi sedemikian rupa untuk meminimalisir judol, kalau enggak, kita kasihan mereka pemain kecil ngeluarin Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, pinjam uang, berperkara, dan akhirnya ada yang gila karena terobsesi dengan judol," ujar Sahroni.
Sahroni bersama Polda Sumut hingga Kejati Sumut membahas soal upaya pemberantasan judi online.
“Fokus pada isu yang kini yaitu adalah bagaimana pemberantasan judi online,” kata Sahroni.
“Total transaksi (judol) di Indonesia itu Rp 400 T. Bayangin, transaksi itu 2024, untuk (Sumut) belum tahu berapa,” sambungnya dia.
Sementara itu, Sahroni juga menyinggung soal melesatnya perkara judi online di Sumut. Kata dia, bahkan angkanya meningkat 300 persen.
“Pak Kapolda Sumut (Irjen Pol Whisnu Februanto) tadi menyampaikan temen-temen fokus kepada pemberantasan judi online,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Yang di mana kalau melihat laporan Pak Kapolda sangat drastis mungkin 300 persen kenaikan daripada perkara judi online (sebelumnya),” jelasnya.
Selain itu, Sahroni juga menyinggung anggota kejaksaan yang viral diduga bermain judi online. Katanya, perkara itu sudah disidangkan.
Tapi, sayangnya Sahroni tidak merinci lebih jelas kasus yang dimaksud.
“Saya tadi juga bertanya ke kejaksaan tentang viral anggota kejaksaan sendiri yang sudah disampaikan dan saya paham oh maksud dan tujuan kejaksaan menyidangkan anak buahnya karena ada faktor yang sangat berat,” kata politikus NasDem itu.
“Jadi untuk itu kejaksaan saya sampaikan lebih cepat lebih baik untuk bersikap agar tidak berlama-lama,” sambungnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sahroni mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan PPATK untuk membabat tuntas masalah judi online.
ADVERTISEMENT
“Dan kita berharap Mabes Polri dan PPATK dalam hal ini bisa melakukan sesuatu yang bisa menjerat mereka dalam kutip menjerat mereka supaya meredam kegiatan judol ini transaksinya diblokir,” kata dia.
“Kan kelihatan tuh, tapi kan sekarang Mabes Polri kan gak bisa langsung, PPATK gak bisa langsung ketemu blokir. Tapi kemarin rapat dengan Komisi III kita sudah sampaikan untuk bekerja sama menyikapi perintah Presiden Pak Prabowo untuk memberantas judol secara menyeluruh,” tegasnya.