Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sahroni Wanti-wanti Polisi Jaga Netralitas di Pilkada: Jangan Bantu Paslon
23 November 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengingatkan seluruh jajaran Polri menjaga netralitas menjelang pilkada serentak 2024. Netralitas diingatkan Sahroni karena adanya temuan ribuan paket sembako ditemukan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Beredar isu adanya oknum polisi yang terlibat dalam pembagian sembako tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ini kan Pilkada tinggal menghitung hari lagi, saya minta seluruh aparat kepolisian bisa tetap menjaga netralitas dan profesionalitas. Jangan sampai kita dengar ada polisi yang memihak atau bahkan membantu pemenangan salah satu paslon," kata Sahroni kepada wartawan, Sabtu (23/11).
"Jadi untuk kasus ini, saya minta Pak Kapolda Sulsel turun tangan usut dugaan keterlibatan anggotanya. Sebagai bentuk ketegasan juga. Lagian kan dari jauh-jauh hari Pak Kapolri pun sudah mengingatkan soal netralitas, harga mati itu,” lanjut dia.
Sahroni juga meminta masyarakat terus pro aktif membuat laporan jika melihat oknum kepolisian yang ikut berkampanye, atau terlibat politik Pilkada.
“Masyarakat juga terus pro aktif laporkan jika melihat ada aparat yang terlibat politik Pilkada. Bisa langsung laporkan ke Bawaslu, Propam, atau langsung viralkan saja. Saya yakin 100% pasti bakal ditindak oknum-oknum yang seperti itu. Polisi jangan pernah main-main soal netralitas,” kata Sahroni.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sahroni berharap jajaran kepolisian justru bisa ambil peran dalam menjaga kondusifitas Pilkada serentak ini.
“Justru polisi harus bisa jaga kondusifitas, jangan malah justru terlibat dan memperkeruh suasana. Jadikan Pilkada sebagai ajang kontestasi yang fair,” tutup Bendahara Umum NasDem itu.