Said Aqil soal Banyak Polisi Terlibat Kasus Sambo: Kapolri Harus Bersih-bersih

8 September 2022 21:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Said Aqil Siroj Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Said Aqil Siroj Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, mengaku kaget dengan perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sebab kasus ini melibatkan banyak polisi. Total, ada 97 personel yang diperiksa terkait kasus itu.
ADVERTISEMENT
Ia mempertanyakan mengapa kasus ini bisa sampai melibatkan banyak anggota Polri. Said Aqil mendorong agar kasus ini terus diusut hingga tuntas.
"Polri adalah institusi yang sangat penting dalam sebuah negara, bahkan garda terdepan dalam menegakkan keamanan, melayani masyarakat, melindungi dan mengayomi dalam menegakan hukum. Oleh karena itu, ketika Polri ada masalah kita semua prihatin," kata Said dalam keterangannya, Kamis (8/9).
"Apa sih yang terjadi di tubuh Polri, ada apa? Yang sangat mengagetkan. Ini berarti ada sesuatu yang harus dibongkar dan harus didandani diperbaiki. Di sini kesempatan Bapak Kapolri untuk membersihkan, beres-beres lah. Introspeksi dan evaluasi dan seterusnya. Terutama jajaran pimpinan," lanjut dia.
Infografik Perjalanan Panjang Irjen Sambo Jadi Tersangka. Foto: kumparan
Anggota BPIP itu lantas membacakan sebuah dalil yang berbunyi wa innama al-umamu al-akhlaqu maa baqiyat, fa in hum dzahabat akhlaquhum dzahabuu.
ADVERTISEMENT
Arti dari dari itu berbunyi 'sesungguhnya kejayaan suatu bangsa terletak pada akhlaknya selagi mereka berakhlak dan berbudi perangai utama, jika pada mereka telah hilang akhlaknya, maka jatuh lah bangsa itu'.
"Ketika Polri namanya baik, maka bangsanya bermartabat. Di dunia akan tersiar Polisi Indonesia ideal. Namun sebaliknya, pun jika namanya Polri hancur maka dunia akan melihat kita seperti apa, maksudnya merendahkan martabat kita," ucap Said Aqil.
Said Aqil prihatin dengan keadaan Polri saat ini karena kasus Sambo juga menjadi konsumsi internasional.
"Kemarin saya bertemu dengan sahabat dari Malaysia, diceritakan juga bahwa masyarakat di sana di warung-warung kopi juga membicarakan Polri," ucap dia.
Meski begitu, Said Aqil menegaskan dirinya tidak akan mencampuri kasus ini. Ia masih meyakini Kapolri mampu mengatasi masalah ini sebagaimana harapan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas, yang kita harapkan Pak Kapolri betul-betul bersih-bersih, benar-benar bersih, tidak pandang bulu. Harus kaca mata kuda, tidak ada pertimbangan lain kecuali satu, menegakkan kebenaran. Membangun kembali citra nama baik Polri. Siapa pun yang harus ditindak, harus ditindak. Jangan pandang bulu," ucap dia.
Lebih lanjut, Said Aqil memberikan tanggapan terkait arahan Kapolri Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas kasus judi online, narkoba dan berbagai tindak pidana lainnya.
Said Aqil menuturkan, sebagai masyarakat, dirinya akan terus memberikan dukungan selama Kapolri melakukan pembenahan dan perbaikan.
"Atas nama masyarakat, masyarakat pesantren, masyarakat nahdliyin, saya mendukung dan berada dibelakang Pak Kapolri selama melakukan perbaikan, introspeksi, pembenahan dan lainnya. Ketika Polri baik, kita bangga. Polri baik, rakyat Indonesia akan mendukung semuanya. Makanya apa yang terjadi sekarang sangat mengecewakan," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi ke depan insyaallah, kita mulai perbaiki lagi, revolusi mental, revolusi moral dan syukur-syukur revolusi spiritual. Insyaallah Polri akan kokoh kembali," tutup dia.