Said Aqil Terima Kekalahan dari Gus Yahya: Semoga NU Lebih Baik Lagi

24 Desember 2021 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Said Aqil Siradj (kiri) berbincang dengan Yahya Cholil Staquf di Muktamar NU. Foto: Dok: NU
zoom-in-whitePerbesar
Said Aqil Siradj (kiri) berbincang dengan Yahya Cholil Staquf di Muktamar NU. Foto: Dok: NU
ADVERTISEMENT
Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 PBNU di Lampung. Gus Yahya mengalahkan petahana Said Aqil Siroj dalam pemilihan secara voting.
ADVERTISEMENT
Usai pemilihan ketum PBNU, Said Aqil menerima kekalahannya secara lapang dada. Dia pun mengajak seluruh elemen PBNU kembali bergandengan tangan untuk membesarkan NU.
"Gus Yahya adalah cicit dari gurunya ayah saya, itu kiainya kakek nomor 4. Ayah saya belajar ngaji, khatam alfiyah, bimbingan kakek keempat buyutnya Gus Yahya. Jadi saya sangat bangga bergembira keberhasilan Gus Yahya," kata Said Aqil, Jumat (24/12).
Said Aqil menyebut pilihan muktamirin memilih Gus Yahya sangat tepat. Setelah ini, ia berharap seluruh pihak PBNU saling membantu kepemimpinan Gus Yahya.
"Pada sahabat saya Gus Yahya, saya mengucapkan mabruk alfa mabruk barakallah. Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan lahir batin pada beliau untuk memimpin NU ke depan, lebih baik lagi, lebih sempurna lagi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Said Aqil pun bersyukur pelaksanaan Muktamar NU ke-34 berjalan dengan damai dan tentram.
"Tidak ada kecuali saya bersyukur ke Allah. Muktamar berjalan dengan baik, aman, tentram, walaupun agak panas tapi yang jelas selesai dengan damai nyaman dan ketawa," tutup Said Aqil.