Said soal Kans Puan Jadi Ketum: Sulit Estafet Kepemimpinan, PDIP is Megawati

25 Mei 2024 12:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menanggapi candaan Ketum Megawati Soekarnoputri yang meminta bergantian memimpin partai dengan sang anak, Puan Maharani.
ADVERTISEMENT
Said mengatakan, PDIP belum akan melakukan regenerasi kepemimpinan pada Kongres April 2025 mendatang.
Said mengatakan, Megawati hanya melempar candaan saat pembukaan Rakernas, tak bisa diartikan sebagai sinyal bahwa ingin digantikan Puan sebagai Ketum PDIP.
"Kongres partai akan dilaksanakan bulan April 2025. Bahwa Ibu Ketum dalam pembukaan kemarin Mbak Puan jadi ketum gantian Ibu Ketum yang ke luar negeri, itu kan lepasan-lepasan dari Bu Ketum. Tidak bisa kita tangkap langsung bahwa nanti penggantinya Puan. Itu bukan sikap ketua umum," kata Said di Arena Rakernas PDIP di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Sabtu (25/5).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyalakan obor pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurutnya, dalam kongres 2025 mendatang, proses pemilihan ketum akan berjalan mulus tanpa dinamika yang berarti
"Percayalah bahwa kongres kami akan dilaksanakan pada April 2025 dengan smooth, mulus, prosesnya akan dimulai dari ranting, anak-anak ranting, DPC, DPD, sampai tingkat nasional muaranya adalah Kongres," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Said menuturkan akan sulit melakukan regenerasi kepemimpinan dalam waktu dekat karena PDIP sangat identik dengan Megawati sejak zaman orde baru. Dia menuturkan PDIP adalah Megawati.
"Sementara ini kalau membaca arus bawah, kita tahu bersama akan kesulitan PDIP untuk ada estafet dalam waktu dekat. Akan ada kesulitan. Kesulitannya apa, karena begitu bicara PDIP itu sama dengan Megawati Soekarnoputri. Itu fakta. Siapa pun tidak bisa dihindarkan. Oleh karenanya proses-proses ini yang dilalui dalam internal PDIP baik dari mulai anak ranting, Ranting, DPC, DPD, sampai DPP, regenerasi akan berjalan terus," tutur dia.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir pada Rakernas V di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kita tunggu dalam proses ini. Kita tunggu prosesnya seperti apa. Tapi sebagaimana yang saya sampaikan tadi, PDIP is Megawati Soekarnoputri," ujar Ketua Banggar DPR itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Megawati berguyon saat menyapa anaknya yang juga Ketua DPR Puan Maharani, ia meminta bertukar posisi. Awalnya Megawati bercerita soal Puan yang kerap ke luar negeri dalam bertugas.
"Terus kalau di kita ada Mbak Puan. Mbak Puan saya bilang padanya sebagai Ketua DPR wah pergi ke luar negeri terus, tapi itu kerja loh bukannya jadi turis," kata Megawati dalam pembukaan Rakernas, Jumat (24/5).
Megawati pun menggoda. Entah kode atau bukan, ia menawarkan Puan untuk bertukar jabatan.
"Jadi saya kalau beliau pamit kemarin ikut di Bali, lalu kapan ke Meksiko, jadi terus saya bilang gantian lah sama saya. Saya deh yang jadi Ketua DPR, kamu yang jadi Ketua Umum, haha," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT