Saingan Utama Narendra Modi pada Pemilu India Ditangkap atas Tuduhan Korupsi

22 Maret 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Menteri Delhi India, Arvind Kejriwal. Foto: Narinder NANU / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Menteri Delhi India, Arvind Kejriwal. Foto: Narinder NANU / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan kejahatan keuangan India menangkap Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, pada Kamis (21/3). Ia diselidiki atas tuduhan korupsi terkait kebijakan minuman keras di kota itu.
ADVERTISEMENT
Kejriwal dikenal sebagai pemimpin penting dalam aliansi oposisi penantang Modi di pemilu mendatang. Partai pengusung Kejriwal menganggap kasus ini sebagai sebuah kemunduran bagi oposisi.
Nama politikus 55 tahun itu naik sebagai pejuang antikorupsi. Ia mendirikan Partai Aam Aadmi (AAP), bahasa Hindi untuk "partai rakyat jelata", pada 2011.
Penangkapan ini resmi membuat para pemimpin utama Partai AAP masuk penjara. Tahun lalu dua wakil Kejriwal juga tersandung kasus yang sama.
Saat berita penangkapan tersebar, pendukung Kejriwal melakukan protes di luar kediamannya.
Menteri Keuangan Delhi, Atishi, mengatakan bahwa AAP berusaha membatalkan penangkapan tersebut.
“Kami telah meminta sidang mendesak oleh Mahkamah Agung malam ini sendiri,” katanya lewat media sosial, seperti dikutip Reuters.
Badan Direktorat Penegakan (ED) sedang menyelidiki tuduhan kebijakan minuman keras yang diterapkan oleh pemerintah Delhi pada 2022. Kebijakan tersebut kemudian ditarik.
ADVERTISEMENT
AAP mengatakan tak ada bukti dalam penyelidikan. Kejriwal juga menegaskan bahwa jika dia korup, "maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang jujur".
Sejauh ini ED sudah mengeluarkan sembilan surat panggilan untuk Kejriwal, namun tidak direspons. Ia mengatakan bahwa dirinya takut akan ditangkap jika muncul untuk interogasi.
Dia juga meminta perlindungan agar tidak ditahan di pengadilan, dengan mengatakan partainya akan melemah dalam pemilu jika hal itu terjadi. Partai-partai oposisi, termasuk pemimpin Kongres Rahul Gandhi, turut menyatakan keprihatinannya di media sosial.
Kampanye PM India Narendra Modi pada pemilu India 2019 Foto: AFP/Diptendu Dutta
AAP adalah bagian dari blok 27 partai 'INDIA'. Mereka adalah oposisi yang menantang Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi di pemilu 19 April mendatang.
Blok tersebut telah menolak penyelidikan korupsi terhadap beberapa pemimpin oposisi. Mereka sebut hal ini sebagai kampanye kotor bermotif politik yang dilakukan BJP. Modi juga dianggap mengendalikan Direktorat Penegakan Hukum India.
ADVERTISEMENT
Badan kejahatan keuangan menangkap wakil Kejriwal, Manish Sisodi, dan anggota parlemen AAP, Sanjay Singh, dalam kasus yang sama tahun lalu.
Setelah berkuasa di Delhi pada 2013, AAP memenangkan pemilihan di negara bagian Punjab di utara pada 2022. Mereka juga memenangkan beberapa kursi di negara bagian asal Modi, Gujarat, pada tahun yang sama.