Sakit Hati Dipecat: Pria di Bali Culik Anak Bosnya, Minta Tebusan Rp 100 Juta

Ilustrasi penculikan. Foto: HTWE/Shutterstock

Seorang pria berinsial IWS (29 tahun) menculik bocah berusia 10 tahun di kota Denpasar, Bali. Pelaku diduga nekat menculik karena sakit hati dipecat orang tua anak tersebut berinisial IKS (49).

Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Nur Habibi Auliya membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kasus ini akan dirilis pada hari ini.

"Nanti ada rilis resmi dan penjelasan lengkap dari Kapolresta (Kapolresta Denpasar Kombes Muhammad Iqbal Simatupang)," kata Nur Habibi lewat keterangannya, Kamis (6/2).

Informasi yang dihimpun wartawan, kasus ini bermula saat karyawan IWS tak menemukan bocah itu di sekolah. Karyawan disuruh menjemput bocah pulang sekolah, Rabu (5/2) sekitar pukul 13.30 WITA.

Berdasarkan penuturan pihak sekolah, IWS dijemput seseorang yang menggunakan sepeda motor.

Di sisi lain, istri IWS menerima telepon dari seseorang yang mengaku menculik bocah itu di sekolah. Pelaku meminta uang tebusan Rp 100 juta. Pelaku mengancam melukai anak korban apabila keluarga IWS melapor ke pihak kepolisian.

IWS tetap memutuskan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku berada di area kebun di samping PT Indonesia Power, Kota Denpasar.

Polisi berhasil mengamankan pelaku yang berusaha melarikan diri. Bocah itu kemudian juga berhasil diselamatkan.